DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN ASPEK MOTORIK HALUS DALAM MENEMPEL DENGAN TEPAT MENGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DAN EXPLICIT INSTRUCTION MELALUI TEKNIK MOZAIK KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA MARTAPURA
PENGARANG:AINUN NI MAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-22


         Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya perkembangan motorik halus anak dan hasil perkembangan motorik halus anak belum maksimal, hal ini disebabkan pembelajaran yang kurang bermakna dan pembelajaran yang membosankan sertamedia yang digunakan kurang variatif. Upaya pemecahan masalah ini yaitu dengan menggunakan model project based learning dan explicit instruction melalui teknik mozaik. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan aktivitas guru, mendeskripsikan aktivitas anak dan menganalisis hasil perkembangan motorik halus anak.

            Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan dalam 3 pertemuan. Subjek penelitian adalah anak kelompok B TK Negeri Pembina Martapura berjumlah 15 orang anak. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil perkembangan anak. Indikator keberhasilan yaitu pada aktivitas guru mencapai rentang skor 23-28 dengan kriteria “Sangat Baik”, aktivitas anak mencapai rentang skor 13-16 secara individual dengan kriteria “Sangat Aktif” dan secara klasikal mencapai ≥82% dengan kriteria “Seluruh Anak Aktif" dan hasil perkembangan motorik halus anak mencapai ≥82% dengan kriteria “Berkembang Sangat Baik (BSB)”.

            Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 mendapatkan kriteria “Cukup Baik” dan terus meningkat hingga pertemuan 3 mendapatkan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas anak secara klasikal pada pertemuan 1 mendapatkan kriteria “Sebagian Kecil Anak Aktif” dan terus meningkat hingga pertemuan 3 mencapai kriteria “Seluruh Anak Aktif”. Pada hasil perkembangan motorik halus anak pada pertemuan 1 mencapai kriteria “Mulai Berkembang (MB)” dan mengalami peningkatan hingga pertemuan 3 mencapai kriteria “Berkembang Sangat Baik (BSB)”.

            Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa menggunakan model project based learning dan explicit instruction melalui teknik mozaik dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil perkembangan motorik halus anak dalam menempel dengan tepat secara optimal. Adapun saran bagi guru sebagai alternatif pemilihan model pembelajaran, bagi kepala TK diharapkan dapat membantu dalam pembinaan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan bagi peneliti selanjutnya sebagai referensi untuk kasus yang serupa serta bagi anak diharapkan dapat memperoleh pengalaman langsung mengenai pembelajaran secara aktif, kreatif dan menyenangkan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI