DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DAN KADMIUM (Cd) PADA Eichornia crassipes DI SUNGAI KAPUAS KABUPATEN KAPUAS
PENGARANG:MARIA OLFA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-23


KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DAN KADMIUM (Cd) PADA Eichornia crassipes DI SUNGAI KAPUAS KABUPATEN KAPUAS (Oleh Maria Olfa; Pembimbing:Heri Budi Santoso; 2023;77 halaman)

 

Sungai Kapuas tempat yang sering di pergunakan masyarakat untuk pembuangan limbah dari aktivitas sehari-hari, salah satu yang berbahaya adalah limbah yang mengandung logam berat. Pb dan Cd berbahaya dikarenakan bersifat racun dan terakumulasi dalam tubuh. E. crassipes berpotensi sebagai agen fitoremediasi dan sebagai spesies bioindikator pencemar limbah logam berat. Penelitian bertujuan mengukur jumlah kandungan Pb dan Cd pada air dan E. crassipes serta mengetahui hubungannya. Penelitian di lakukan di Sungai Kapuas Kabupaten Kapuas  dan analisis logam berat di Laboratorium Balai Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Banjarbaru menggunakan AAS. Hasil kandungan Pb pada air sungai rata-rata berkisar 0,00184–0,00451 mg/L dan Cd pada air sungai rata-rata berkisar 0,00182–0,02595 mg/L artinya air sungai terkontaminasi Pb dan Cd tetapi masih di bawah baku mutu. Hasil kadar Pb pada E. crassipes yaitu rata-rata berkisar 4,98-7,33 mg/kg artinya E. crassipes dapat digunakan sebagai bioindikator pencemaran karena dapat mengakumulasi Pb, sedangkan hasil kadar Cd pada E. crassipes yaitu <0,001 mg/kg. Untuk parameter kualitas air indeks pencemaran rata-rata berkisar antara 2,29-3,08 yaitu tergolong tercemar ringan. Untuk hubungan Pb di E. crassipes dan di air berkisar antara -0,60 sampai -0,89 artinya berkorelasi kuat tak searah, yang artinya semakin rendah logam berat di air maka semakin tinggi logam berat di E. crassipes.

 

Kata Kunci : Bioindikator, E. crassipes, Kadmium, Sungai Kapuas, Timbal.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI