ABSTRAK

Febriatina, Anisa. 2023. Meningkatkan Aktvitas dan Pemahaman Teks Bacaan Bahasa Indonesia melalui Kombinasi Model PBL, Group In5estigation dan Talking Stick Terhadap Siswa Kelas 5 SDN Alalak Selatan 2 Banjarmasin. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Drs. H. Khairil Anwar, M.Pd.

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Kombinasi Model PBL, Group Investigation dan Talking Stick.

Berdasarkan hasil wawancara dengan wali kelas 5 SDN Alalak Selatan 2 Banjarmasin, permasalahan pada penelitian ini adalah rendahya pemehaman peserta didik terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia materi teks bacaan dan rendahnya aktivitas peserta didik, hal ini disebabkan oleh pendidik yang hanya memberikan penyampaian materi dengan metode ceramah, tidak menggunakan model dan media sehingga peserta didik merasa bosan dengan pembelajaran. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah penggunaan kombinasi model PBL, Group In5estigation dan Talking Stick. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan aktivitas pendidik, aktivitas peserta didik dan hasil belajar.

Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Arikunto ada 4 tahap PTK yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Sebjek pada penelitian ini ialah peserta didik kelas 5 SDN Alalak Selatan 2 Banjarmasin tahun ajaran 2022/2023 berjumlah 29 orang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil obser5asi akti5itas pendidik dan peserta didik. Sedangkah data kuantitaif diperoleh dari hasil belajar.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akti5itas pendidik dari siklus 1 (pertemuan 1 dan 2) sampai siklus 2 (pertemuan 1 dan 4) mengalami peningkatan. Pada siklus 1 (pertemuan 1) mendapat skor 24, siklus 1 (petemuan 2) mendapat skor 27, siklus 2 (pertemuan 1) mendapat skor 30 dan siklus 2 (pertemuan 2) mendapat skor 32. Kemudian pada aktivias peserta didik juga meningkat. Siklus 1 (pertemuan 1) memperoleh persentase klasikal 7%, siklus 1 (pertemuan 2) memperoleh 34%, siklus 2 (pertemuan 1) memperoleh 83% dan siklus 2 (pertemuan 2) memperoleh 97%. Hal ini memberikan dampak positif yakni meningkatnya aktivitas dan hasil belajar peserta didik dari siklus 1 sampai 2.

Berdasarkan temuan di atas maka dapat disimpulkan bahwa kombinasi model PBL, Group In5estigation dan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik sehingga hipotesis dapat diterima. Untuk itu disarankan kombinasi model tersebut dapat dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan pemahaman teks bacaan Bahasa Indonesia, aktivitas peserta didik yang berdampak pada meningkatnya hasil belajar peserta didik.