Penelitian ini bertujuan untuk Analisis Perangkat Pembelajaran Dan Pelaksanaan Proses Pembelajaran Ditinjau Dari Saintifik Di MIN2 Barito Utara.

Metode penelitain ini merupakan penelitaian deskriptif kuantitatif yang memberikan gambaran tentang objek yang diteliti. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan menggunakan angket sebagai instrumennya. Sugiyono (2013: 2) menyatakan metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dengan metode survei, peneliti akan mengumpulkan data mengenai kesiapan perangkat pembelajaran dan Pelaksanaan Proses Pembelajaran kemudian dilakukan analisis.

PopulasidalampenelitianiniadalahguruPJOKdan murid diMIN 2 Barito Utara. Semua populasi dijadikan sebagai objek sehingga penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Menurut Sugiyono (2015: 60) total sampling atau sampel jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi dijadikan sampel.

Berdasarkan hasil penelitian pada tahap pertama dan pembahasan di atas menunjukan bahwa kelengkapan perangkat pembelajaran tidak ada dengan persentase sebesar 0% dan kesesuain antara RPP di tinjau dari saintifik dengan proses pembelajaran belum sesuai dengan hasil persentase yang rendah sebesar 33,3%. Pada tahap kedua menunjukan bahwa kelengkapan perangkat pembelajaran kurang lengkap dengan persentase sebesar 16,7 % dan kesesuain antara RPP di tinjau dari saintifik dengan proses pembelajaran belum sesuai dengan hasil persentase yang rendah sebesar 33,3%.