DIGITAL LIBRARY



JUDUL:STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU UNTUK MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN (STUDI MULTI KASUS DI SMAN 1 LAMPIHONG DAN SMAN 1 TEBING TINGGI)
PENGARANG:HAIRUDIN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-24


ABSTRAK

Hairudin. 2023. Strategi Kepala Sekolah dalam Pengembangan Kompetensi Pedagogik dan Profesional Guru untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan (Studi Multi Kasus di SMAN 1 Lampihong dan SMAN 1 Tebing Tinggi). Tesis Program Magister Administrasi Pendidikan, Program Pascasarjana, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd.,Ph.D, dan Dr. H. Muhammad Saleh, M.Pd

Kata Kunci: Strategi, Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Profesional.

Transformasi pendidikan pada era revolusi industri 4.0 menuntut guru untuk berinovasi dalam menerapkan pembelajaran yang memunculkan kreativitas, keterampilan berpikir kritis, berkolaborasi dan berkomunikasi.Namun, masih banyak ditemukan guru yang belum paham tentang kompetensi pedagogik dan profesional beserta indikatornya sehingga masih belum bisa menerapkan arah pembelajaran yangmemunculkan kreativitas, keterampilan berpikir kritis, berkolaborasi dan berkomunikasi.Kepala sekolah berperan penting dalam mengembangkan kompetensi guru tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Strategi komunikasi kepala sekolah dalam pengembangan kompetensi pedagogik dan profesional guru untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMAN 1 Lampihong dan SMAN 1 Tebing Tinggi, (2) Strategi pembinaan kepala sekolah dalam pengembangan kompetensi pedagogik dan profesional guru untuk meningkatkan mutu pendidikan. (3) Strategi kemitraan kepala sekolah dalam pengembangan kompetensi pedagogik dan profesional guru untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan studi kasus. Penelitian dilaksanakan di SMAN 1 Lampihong dan SMAN 1 Tebing Tinggi. Sumber data penelitian adalah Kepala Sekolah, Wakasek Kurikulum,  dan guru yang ditentukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui Wawancara, Observasi dan Dokumentasi kemudian dianalisis dengan analisis data dalam situs, analisis situs individual dan analisis data lintas kasus.

Hasil penelitian menunjukkan: 1). Strategi Komunikasi kepala sekolah dilakukan dalam berbagai cara. Kepala sekolah SMAN 1 Lampihong menyampaikan kepada gurumelalui persentasi sedangkan Kepala sekolah SMAN 1 Tebing Tinggi menyampaikan kepada guru melalui rapat khusus dan diskusi kecil. 2).Strategi pembinaan  kepala sekolah juga dilakukan dalam berbagai cara. Kepala Sekolah SMAN 1 Lampihong melakukan pembinaan melalui pembuatan perangkat pembelajaran dan supervisi kelas sedangkan Kepala Sekolah SMAN 1 Tebing Tinggi melalui  kegiatan In House Training dan MicroTeaching. 3).Strategi kemitraan Kepala Sekolah  juga dilakukan dalam berbagai cara. Kepala Sekolah SMAN 1 Lampihong melakukan kegiatan kemitraanmelaluipembentukan Tim Asesor Penilaian Kinerja Guru (PKG),  kerjasama dengan pengawas sekolah dan kerjasama dengan Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BTIKP) Provinsi Kalimantan Selatan. Sedangkan Kepala Sekolah SMAN 1 Tebing Tinggi melalui kegiatan MGMP dan  kerjasama dengan pengawas sekolah.

Kesimpulan: StrategiKepala Sekolah dalam pengembangan kompetensi pedagogik dan profesional guru untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah melalui strategi komunikasi, strategi pembinaan dan strategi kemitraan. Saran: kepala sekolahhendaknya secara terus menerus melakukan komunikasi, pembinaan, kemitraan kepada guru dalam mengembangkan kompetensi pedagogik dan profesional guru untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI