Permasalahan yang terjadi adalah siswa tidak aktif dalam pembelajaran, siswa tidak terbiasa dalam menyampaikan pendapat dan siswa tidak terbiasa dalam belajar secara berkelompok, serta cepat bosan dengan materi diajarkan karena pembelajaran yang kurang bervariasi. Sehingga berdampak pada aktivitas dan hasil belajar yang diperoleh siswa. Upaya yang dilakukan adalah dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning yang dikombinasikan dengan Poster Comment, dan Talking Stick. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas siswa serta hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas IVA SDN Semangat Dalam 4 Kabupaten Barito Kuala, yang berjumlah 25 orang terdiri atas 7 laki-laki dan 18 perempuan, semester II Tahun Ajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan siswa, serta tes hasil belajar siswa. Adapun indikator keberhasilan penelitian ini yaitu siswa dapat mencapai nilai >70 untuk ketuntasan individu dan dapat mencapai >80% siswa secara ketuntasan klasikal, serta aktivitas guru mencapai kriteria “Sangat Baik” dan aktivitas siswa mencapai kriteria “ Aktif dan Sangat Aktif”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I jumlah skor 36 dengan persentase 75% kriteria baik meningkat pada pertemuan IV jumlah skor 45 persentase 94% dengan kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan I mencapai 56% dengan kriteria cukup aktif dan meningkat pada pertemuan IV mencapai 96% dengan kriteria sangat aktif. Hasil belajar siswa pertemuan I persentase ketuntasan klasikal 40% meningkat pada pertemuan IV dengan ketuntasan klasikal 96%. Berdasarkan hasil penelitian ini diatas maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Problem Based Learning kombinasi Poster Comment, dan Talking Stick dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar pada siswa. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru, siswa dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.