Banjarmasin. Keterampilan literasi digital sangat dibutuhkan untuk mensukseskan proses pembelajaran IPA bagi peserta didik untuk kacakapan akan teknologi saat ini sehingga diperlukan bahan ajar IPA inovatif yang sesuai karakteristik peserta didik dan kesiapan teknologi terkini. Namun, keterampilan literasi digital peserta didik masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan e-modul materi pubertas menggunakan project based learning yang layak untuk meningkatkan keterampilan literasi digital peserta didik.

Desain penelitian menggunakan evaluasi formatif dengan model Tessmer meliputi self evaluation, expert review, one to one evaluation, small group dan field test. Data dikumpulkan menggunakan instrumen validisi e-modul, angket keterbacaan isi e-modul, angket respon, dan angket literasi digital. Tempat penelitian dilaksanakan di MIN 6 Banjar Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan

Hasil penelitian menunjukkan: (1) E-modul pubertas termasuk valid ditinjau dari nilai validitas desain, format, materi, kebahasaan, penyajian, dan menunjang inovasi peningkatan mutu kegiatan belajar mengajar berturut-turut sebesar 94, 97, 94, 98, 94, dan 98 dengan kategori sangat valid; (2) E-modul pubertas termasuk praktis ditinjau dari keterbacaan isi e-modul sebesar 84 dengan kategori sangat praktis, serta respon peserta didik pada small group dan field test masing-masing sebesar 86 dan 86 dengan kategori sangat praktis; dan (3) E-modul pubertas termasuk efektif ditinjau dari n-gain literasi digital pada small group  dan field test  masing-masing sebesar 0,84 dan 0,71 dengan kategori tinggi. Dengan demikian e-modul pubertas adalah layak untuk meningkatkan keterampilan literasi digital peserta didik pada pembelajaran IPA.