DIGITAL LIBRARY



JUDUL:IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DIKOMBINASIKAN DENGAN MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION DAN TIME TOKEN PADA MUATAN PPKN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 5 SD NEGERI BATA KABUPATEN BALANGAN
PENGARANG:ANNISA SYAFARINA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-24


Permasalahan pada penelitian ini adalah siswa masih kurang dalam berfikir kritis, rasional dan kreatif, kurangnya siswa dalam berpartisipasi aktif dan bertanggung jawab di dalam belajar dan pemecahan masalah, kurangnya antusias siswa dalam mengemukakan pendapat serta respon, siswa masih mengalami kesulitan belajar khususnya pada muatan PPKn yang disebabkan karena pembelajaraan kurang menarik dan menyenangkan serta kurang bermakna dan kreatif bagi siswa, bersifat satu arah, kurang partisipasi aktif siswa dalam mengemukakan pendapat serta respon. Upaya untuk mengatasi hal tersebut dengan menggunakan kombinasi model Problem Based Learning, Auditory Intellectually Repetition dan Time Token. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, meningkatkan aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Subjek Penelitian ini adalah siswa kelas 5 SD Negeri Bata Kabupaten Balangan yang berjumlah 10 orang siswa terdiri dari 4 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan, pada semester II tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang diambil merupakan data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa, kemudian menggunakan data kuantitatif untuk hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes tertulis secara individu.

Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada siklus 1 pertemuan I mencapai skor 25 dengan kriteria “Baik” meningkat pada siklus 2 pertemuan II mencapai skor 32 dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pada siklus 1 pertemuan I mencapai 30% dengan kriteria “Cukup Aktif” dan meningkat pada siklus 2 pertemuan II mencapai 100% dengan kriteria “Sangat Aktif”. Untuk hasil belajar siswa pada siklus 1 pertemuan I dengan ketuntasan klasikal kognitif 20% dan meningkat pada siklus 2 pertemuan II dengan ketuntasan klasikal 100%. Untuk hasil belajar afektif dan psikomotorik meningkat pada siklus 2 pertemuan II dengan ketuntasan klasikal afektif 100% dan psikomotorik 90%.

Berdasarkan hasil Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan kombinasi model Problem Based Learning, Auditory Intellectually Repetition dan Time Token dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar pada siswa. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru, dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI