Representasi lingkungan lahan basah yang terjadi di kehidupan masyarakat memberikan banyak dampak dan manfaat bagi alam. Penelitian ini bertujuan merepresentasikan manusia lahan basah dan hubungan manusia dengan lingkungan lahan basah. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis isi kualitatif. Analisis isi kualitatif digunakan untuk meneliti dokumen yang dapat berupa teks, gambar, simbol dan sebagainya untuk memahami suatu konteks tertentu. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa kutipan-kutipan yang merepresentasikan manusia lahan basah. Sumber data dari penelitian ini adalah kumpulan-kumpulan cerpen karya cerpenis Kalimantan Selatan terdiri dari Ketika Api Bicara (2016), Pelangi di Ujung Senja (2013), dan Penanda Waktu (2016). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah baca catat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 33 data manusia lahan basah yang ditemukan dalam kumpulan cerita pendek. Pada kumpulan cerita pendek terdapat beberapa latar tempat cerita yakni, laut, sungai, pesisir pantai, hutan bakau, dan siring laut. Berdasarkan latar-latar tersebut dapat disimpulkan banyak data yang mengungkapkan hubungan manusia lahan basah terjadi dalam bentuk pengkalsifikasian terhadap tempat-tempat yang berkaitan dengan lahan basah.

Kata kunci: Representasi dan lahan basah.