Anggraini, Sifa Noor. 2023. Meningkatkan Aktivitas, Keterampilan Kerjasama, dan Hasil Belajar Muatan IPA Tema 6 Menggunakan Kombinasi Model  Project Based Learning, Group Investigation, dan Numbered Head Together Pada Siswa Kelas V SDN Kuin Selatan 1 Banjarmasin. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing Amberansyah, S.Pd., M.Pd.

Kata Kunci: Aktivitas, Keterampilan Kerjasama, Hasil belajar, Project Based Learning, Group Investigation, dan Numbered Head Together.

Permasalahan yang diangkat dari penelitian ini adalah rendahnya aktivitas, keterampilan kerjasama siswa dan hasil belajar siswa. Penyebabnya adalah siswa kurang terlibat dalam pembelajaran, kurangnya interaksi antarsiswa (keterlibatan siswa dalam bekerjasama), pembelajaran monoton, dan siswa kurang memahami materi pembelajaran. Melalui penggunaan model Project Based Learning, Group Investigation, dan Numbered Head Together yang merupakan salah satu solusi terbaik untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas siswa, keterampilan kerjasama, dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kuin Selatan 1 Kota Banjarmasin pada siswa kelas VB dengan jumlah siswa sebanyak 17 orang terdiri dari 13 siswi dan 4 siswa pada tahun pelajaran 2022/2023. Penelitian dilakukan pada muatan IPA tema 6 Panas dan Perpindahannya. Perolehan data yang didapatkan adalah data kuantitatif dan kualitatif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pertemuan 1 memperoleh skor 64%, pertemuan 2 memperoleh 72%, pertemuan 3 memperoleh 83%, dan pada pertemuan 4 memperoleh skor 97%. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 memperoleh 55%, pertemuan 2 mencapai 68%, pertemuan 3 mencapai 79% dan pada pertemuan 4 memperoleh 88%. Keterampilan kerjasama siswa pertemuan 1 memperoleh 65%, pertemuan 2 memperoleh 71%, pertemuan 3 memperoleh  79% dan pada pertemuan 4 memperoleh 94%. Ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal pada pertemuan 1 memperoleh skor 57%, pertemuan 2 memperoleh 74%, pertemuan 3 memperoleh 82% dan pertemuan 4 memperoleh mencapai 94%.

Berdasarkan hasil temuan ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan kombinasi model Project Based Learning, Group Investigation, dan Numbered Head Together dapat meningkatkan aktivitas siswa, keterampilan kerjasama dan hasil belajar siswa pada muatan IPA. Disarankan kepada guru untuk dapat mengembangkan pembelajaran yang kooperatif, seperti model pembelajaran pada penelitian ini sehingga dapat meningkatkan hasil pembelajaran.