METODE REGRESI GULUD UNTUK MENGATASI MASALAH MULTIKOLINEARITAS PADA KASUS INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP DI INDONESIA TAHUN 2021(Oleh: Awwaliatul Habibah; Pembimbing: Fuad Muhajirin Farid, Selvi Annisa, 2023; 79 halaman)

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup merupakan indikator kualitas lingkungan di Indonesia. IKLH menunjukkan tren peningkatan dari tahun 2018-2022, walaupun demikian kualitas lingkungan Indonesia menduduki peringkat ke 116 dari 180 negara di dunia. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan karakteristik IKLH dan faktor-faktor yang diduga memengaruhi IKLH, mengestimasi parameter model regresi gulud serta menguji signifikansi pada parameter model regresi gulud untuk menangani masalah multikolinieritas pada kasus IKLH. Penelitian ini menggunakan 4 variabel bebas yaitu kepadatan penduduk, transportasi, sampah dan sanitasi di Indonesia pada tahun 2021 yang merupakan data sekunder. Pada penelitian ini digunakan analisis regresi gulud karena adanya hubungan yang mendekati linier antara faktor–faktor yang diduga memengaruhi IKLH. Regresi gulud adalah salah satu teknik yang memberikan batasan (penalti) pada estimasi parameter dalam model regresi sehingga pengurangan nilai koefisien estimasi yang dapat menangani masalah multikolinieritas. Hasil penelitian didapatkan nilai lambda yang optimal sebesar 4.737078 menggunakan metode validasi silang lipat-5. Variabel yang berpengaruh signifikan secara parsial terhadap IKLH adalah kepadatan penduduk, sampah dan sanitasi. Variabel bebas dalam peneltian ini dapat menjelaskan variabilitas IKLH di Indonesia pada tahun 2021 sebesar 59.52%, sedangkan 40.48% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk kedalam model. Nilai IKLH Indonesia pada tahun 2021 sebesar 71.45 dengan predikat “Baik”.

Kata kunci: Indeks Kualitas Lingkungan Hidup, Regresi Gulud, Validasi Silang.