DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGURANGI PERILAKU HIPERAKTIF PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TOKEN EKONOMI KELAS II DI SDN 2 PALAM
PENGARANG:NUR KOMALA DEWI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-25


 

ABSTRAK

 

 

 

Nur Komala Dewi. 1910127120003. 2023. Mengurangi Perilaku Hiperaktif Pada Anak Tunagrahita Ringan Dengan Menggunakan Teknik Token Ekonomi Kelas II Di SDN 2 Palam. Dosen Pembimbing 1: Agus Pratomo Andi Widodo, M.Pd, Dosen Pembimbing II: Septi Aryanti, M.Pd. 

 

 

 

Kata Kunci: Teknik Token Ekonomi, Perilaku Hiperaktif, Anak dengan     

                Tunagahita Ringan

Penelitian ini tentang mengurangi perilaku hiperaktif anak dengan tunagrahita ringan yang mengalami hambatan dalam perilaku hiperaktif meninggalkan tempat duduk. Hal ini menyebabkan terhambatnya dalam proses pembelajaran dan dapat mengganggu aktivitas anak di lingkungan luar sekolah juga, baik di rumah maupun masyarakat. Berkaitan dengan hal itu maka, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan mengurangi perilaku hiperaktif (meninggalkan tempat duduk) pada anak tunagrahita ringan dengan menggunakan teknik token ekonomi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Single Subject Research (SSR). Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah A-B-A yang mana A pertama merupakan baseline 1, B merupakan tahap intervensi, dan A kedua merupakan tahap baseline 2. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang anak dengan tunagrahita ringan diiringi perilaku hiperaktif yang duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar. Teknik dalam pengumpulan data menggunakan observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis visual grafik dan tabel. Komponen-komponen yang dianalisis meliputi analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi.Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan terhadap perilaku hiperaktif kearah yang lebih baik. Terbukti dari data yang diperoleh selama kondisi dapat dilihat nilai rata-rata pada tahap baseline 1 (A1) memperoleh nilai 72%, pada tahap intervensi (B) memperoleh nilai 43,3%, dan pada tahap baseline 2 (A2) memperoleh nilai 27,75%. Hal ini menunjukkan terjadinya penurunan persentase dan nilai yang didapatkan subjek dalam melakukan perilaku hiperaktif meninggalkan tempat duduk. Berdasarkan hal tersebut menunjukkan bahwa teknik token ekonomi efektif dalam menurunkan perilaku hiperaktif meninggalkan tempat duduk anak dengan tunagrahita ringan di SDN 2 Palam.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI