Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan motorik halus anak dalam kegiatan menempel dengan tepat. Hal ini disebabkan kegiatan pembelajaran yang kurang banyak melibatkan kegiatan menempel, pembelajaran menekankan pada guru yang aktif dan anak yang pasif, kegiatan lebih banyak mewarnai untuk menstimulasi keterampilan motorik halus. Upaya pemecahan masalah ini yaitu dengan menggunakan model Project Based Learning dan Explicit Instruction. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak, dan menganalisis hasil capaian perkembangan keterampilan motorik halus anak. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilakukan sebanyak 2 siklus dengan 4 kali pertemuan setiap siklusnya. Subjek penelitian adalah kelompok B PAUD Terpadu Al Muttaqin sebanyak 20 anak. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil capaian perkembangan. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 mendapat skor 16 dengan kategori “Baik”, pada pertemuan 2 mendapatkan skor 17 dengan kategori “Baik”, pada pertemuan 3 mendapatkan skor 22 dengan kategori “Sangat Baik”, dan pada pertemuan 4 mendapatkan skor 23 dengan kategori “Sangat Baik”. Aktivitas anak pada pertemuan 1 mencapai 48,25% dengan kategori “Cukup Aktif”, pada pertemuan 2 mencapai 60% dengan kategori “Cukup Aktif”, pertemuan 3 yaitu mencapai 70,25% dengan kategori “Aktif” dan mengalami peningkatan pada pada petemuan 4 mencapai 82% dengan kategori “Sangat Aktif”. Hasil perkembangan motorik halus anak pada pertemuan terakhir mencapai 90% anak yang berhasil dengan mendapatkan BSH dan BSB. Disimpulkan menggunakan kombinasi model Project Based Learning dan Explicit Instruction dapat mengoptimalkan aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil capaian perkembangan keterampilan motorik halus anak di kelompok B PAUD Terpadu Al Muttaqin Banjarmasin.