Keberadaan internet belum dimanfaatkan secara optimal dalam mendukung pembelajaran peserta didik, terutama dalam ilmu kimia. Oleh karena itu, dilakukan penelitian pengembangan bahan ajar digital interaktif berupa e-modul interaktif berbantuan aplikasi Heyzine pada materi koloid. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengembangkan bahan ajar yang memiliki (a) kevalidan, (b) kepraktisan, dan (c) keefektian. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, & Disseminate). E-modul yang dikembangkan diuji coba pada peserta didik kelas XI MIPA 2 di SMA Negeri 10 Banjarmasin pada Tahun Ajaran 2022/2023. Uji coba dilakukan secara perorangan, kelompok kecil, dan terbatas. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik angket berupa angket validasi, angket keterbacaan, angket respon, dan penilaian tes. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul yang dikembangkan memiliki kriteria yang memenuhi kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa e-modul tersebut sangat valid dengan rata - rata hasil sebesar 95,64%. E-modul juga terbukti praktis dalam penggunaannya berdasarkan hasil uji keterbacaan dan angket respon peserta didik, guru, serta lembar observer kemampuan dan keterlaksanaan pembelajaran guru. Skor hasil uji praktisitas menunjukkan bahwa e-modul tersebut dinyatakan baik hingga sangat baik. Selain itu, uji coba terbatas menunjukkan bahwa e-modul tersebut efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran, yang ditunjukkan oleh rata-rata skor n-gain sebesar 0,74, yang dikategorikan sebagai tinggi. Secara keseluruhan, e-modul yang dikembangkan dalam penelitian ini mampu meningkatkan hasil belajar pengetahuan peserta didik dalam materi koloid.