DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN KARAKTER CINTA TANAH AIR MELALUI METODE STORYTELLING DENGAN KOTAK BUDAYA PADA ANAK KELOMPOK B PAUD TERPADU AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 42 BANJARMASIN
PENGARANG:MARWATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-25


Marwati. 2023. MengembangkanKarakter Cinta Tanah Air Melalui Metode Storytelling Dengan Kotak Budaya Pada Anak Kelompok B PAUD Terpadu Aisyiyah Bustanul Athfal 42 Banjarmasin. Skripsi Program Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Chresty Anggreani, M.Pd.

Kata Kunci : Karakter Cinta Tanah Air. Storytelling. Kotak Budaya.

            Permasalahan penelitian ini dilatarbelakangi dengan rendahnya perkembangan karakter cinta tanah air. Hal tersebut disebabkan oleh guru melakukan pembelajaran yang hanya berpusat satu arah, metode pembelajaran tidak variatif, media pembelajaran terlalu monoton dan rendahnya dalam kemampuan menerapkan karakter cinta tanah air melalui metode storytelling dengan kotak budaya untuk menganalisis aktivitas guru, anak, dan hasil perkembangan cinta tanah air.

            Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Jenis penelitian tindakan kelas dengan dua siklus yang terdiri 3 pertemuan. Subjek penelitian ini adalah dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif, melalui observasi aktivitas guru, anak, perkembangan anak. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran tes secara individu. Analisis data dilakukan dengan teknik deksriptif kualitatif yang dijabarkan dengan tabulasi dan grafik disajikan dengan indikator keberhasilan perkembangan yang ditetapkan.

            Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada siklus I mencapai kriteria Cukup Baik , dan siklus II mencapai kriteria Sangat Baik. Aktivitas anak pada siklus I mencapai kriteria Cukup Aktif dan siklus II mencapai kriteria Sangat Aktif. Ketuntasan hasil perkembangan cinta tanah air melalui metode storytelling dengan kotak budaya pada siklus I mencapai 38,3%  dan pada siklus II mencapai 87,9%.

            Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa melalui metode storytelling dengan kotak budaya dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas anak, dah hasil perkembangan karakter cinta tanah air. Disarankan penggunaan metode tersebut sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil pekembangan karakter cinta tanah air.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI