DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KOLABORASI GURU KELAS DENGAN GURU PEMBIMBING KHUSUS DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN BAGI ANAK ADHD DI KELAS I SDN 1 GUNTUNG PAIKAT BANJARBARU
PENGARANG:NUR ANISA RAHMI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-25


Nur Anisa Rahmi, 2023. Kolaborasi Guru Kelas dengan Guru Pembimbing Khusus dalam Mengelola Pembelajaran bagi Anak ADHD Di Kelas I SDN 1 Guntung Paikat Banjarbaru. Skripsi. Program Studi Pendidikan Khusus. Jurusan Ilmu Pendidikan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing I: Prof. Dr. H. Amka, M.Si. Pembimbing II: Prof. Dr. Imam Yuwono, M.Pd

Kata Kunci: Kolaborasi, Pengelolaan Pembelajaran, Anak Hiperaktif

Permasalahan dalam penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya keterlibatan guru kelas dalam mengelola pembelajaran untuk peserta didik Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kolaborasi guru kelas dan Guru Pembimbing Khusus dalam mengelola pembelajaran kelas I anak hiperaktif di SDN 1 Guntung Paikat Banjarbaru. Tujuan penelitian untuk mengetahui 1) kolaborasi guru kelas dengan GPK dalam mengelola perencanaan pembelajaran anak hiperaktif, 2) kolaborasi guru kelas dan GPK dalam pelaksanaan pembelajaran anak hiperaktif, 3) kolaborasi guru kelas dan GPK dalam mengevaluasi pembelajaran anak hiperaktif, dan 4) kendala yang dihadapi guru kelas dan GPK dalam pembelajaran anak hiperaktif di SDN 1 Guntung Paikat Banjarbaru.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah guru kelas teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model miles and huberman dengan pengelolaan data penelitian melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan penelitian dengan menggunakan tiangulasi teknik.

Hasil dari penelitian yang telah dilakukan guru kelas hanya membuat perencanaan pembelajaran untuk peserta didik pada umumnya sedangkan perencanaan pembelajaran peserta didik hiperaktif diserahkan kepada Guru Pembimbing Khusus (GPK). Dalam pelaksanaan pembelajaran guru melakukan kegiatan pendahuluan seperti membaca doa sebelum belajar dan menanyakan kabar siswa, pada kegiatan inti guru memfasilitasi dan melibatkan siswa agar terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Kegiatan penutup dilakukan untuk menarik kesimpulan pembelajaran dan penilaian namun untuk pembelajaran peserta didik hiperaktif guru kelas hanya terlibat seperlunya. Evaluasi penilaian untuk peserta didik hiperaktif mencakup ranah kognitif, afektif dan psikomotorik yang dilakukan oleh GPK. Kendala atau rintangan yang dihadapi guru kelas dalam pelaksanaan pembelajaran anak hiperaktif adalah anak yang tidak bisa duduk diam dan mudah teralihkan perhatiannya.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI