DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MERAWAT ALAM DAN MERAJUT ASA KESEJAHTERAAN NELAYAN : MEMBANGUN EKONOMI HIJAU DI BIRUNYA LAUT BUMI SAIJAAN
PENGARANG:ANTHON
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-25


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pelaksanaan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) yang dijalankan oleh Bank Indonesia dalam budidaya udang di Kabupaten Kotabaru. PSBI ini sendiri dilaksanakan oleh Bank Indonesia bersama dengan Pemerintah Kabupaten Kotabaru yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan udang melalui peningkatan volume budidaya dan meminimalkan ketergantungan pada hasil tangkap laut. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis apakahSustainability Accounting (Akuntansi Berkelanjutan) diterapkan dalam pengambilan kebijakan green economy (ekonomi hijau) di Kabupaten Kotabaru.

Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi atau pengamatan, wawancara, dokumentasi dan gabungan. Secara garis besar lokasi penelitian dibagi menjadi 2 (dua) lokasi, yaitu di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan dan di masing-masing lokasi yang tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Kotabaru.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinergi program yang dijalankan antara Bank Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Kotabaru terkait budidaya udang di Kabupaten Kotabaru sudah berjalan dengan baik, di mana para pihak yang terlibat dalam program telah menjalankan tugas dan kewajibannya masing-masing. Program diawali dengan Survei Potensi dan Focus Group Discussion (FGD) yangkemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk selanjutnya diimplementasikan ke dalam berbagai pelaksanaan program. Dari sisi anggaran, juga dapat dinilai bahwa masing-masing pihak telah mengeluarkan anggaran yang relatif berimbang. Namun demikian, masih terdapat ruang untuk pengembangannya di mana dari sisi Bank Indonesia belum memasukkan Sustainability Accountingsebagai Indikator Kinerja Utama (IKU) dalam penilaian keberhasilan sebuah program PSBI. Dari sisi Pemerintah Kabupaten Kotabaru, pengimplementasian peraturan dan sanksi terkait hutan mangrove masih menemui berbagai hambatan, seperti kurangnya sumber daya manusia, edukasi kepada petugas, serta tingkat kesadaran masyarakat.

 

Kata Kunci : Mangrove, PSBI, Bank Indonesia, Kabupaten Kotabaru, Budidaya Udang, Sustainability Accounting.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI