DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGGUNTING SESUAI POLA MENGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING, METODE DEMONSTRASI DAN MEDIA PAPERCRAFT PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 1 BANJARMASIN
PENGARANG:USWATUN ROHIMAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-08-28


Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya perkembangan motorik halus anak dalam kemampuan menggunting sesuai pola. Hal ini disebabkan oleh pembelajaran kurang menarik dan kurangnya kegiatan yang melatih motorik halus. Solusi menggunakan model project based learning, metode demonstrasi dan media papercraft. Tujuannya untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak dan menganalisis hasil perkembangan motorik halus anak dalam kemampuan menggunting sesuai pola.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan 4 kali pertemuan. Subjek penelitian pada anak kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Banjarmasin yang berjumlah 10 orang anak. Teknik pengumpulan data yaitu observasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dijabarkan dengan tabel dan grafik dengan indikator yang ditetapkan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) aktivitas guru pada pertemuan 1 mendapat kriteria cukup, pertemuan 2 mendapat kriteria cukup, pertemuan 3 mendapat kriteria baik dan pada pertemuan 4 mencapai kriteria sangat baik. (2) Untuk aktivitas anak pada pertemuan 1 dengan kriteria kurang, pertemuan 2 dengan kriteria cukup, pertemuan 3 dengan kriteria aktif dan pada pertemuan 4 dengan kriteria sangat aktif. (3) Dan hasil perkembangan motorik halus pada pertemuan 1 dengan persentase 30%, pertemuan 2 dengan persentase 40%, pertemuan 3 dengan persentase 70% dan pada pertemuan 4 dengan persentase 100% kriteria berkembang sangat baik.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa menggunakan model project based learning, metode demonstrasi dan media papercraft dapat meningkatkan perkembangan motorik halus anak. Disarankan bagi guru dapat dijadikan referensi dalam memilih model, metode dan media pembelajaran. Bagi kepala sekolah dapat dijadikan sebagai bahan masukkan dalam membina guru. Bagi peneliti selanjutnya dapat dijadikan sebagai salah satu referensi dalam menciptakan pembelajaran yang menarik.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI