Sistem pendukung keputusan pada pengadaan obat terbaik ini dilakukan karena ada permasalahan manajemen Puskesmas Kuin Raya Banjarmasin yang relatif lambat dalam proses pengambilan keputusan. Untuk mengatasi masalah itu perlu dirancang Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) guna mendukung manajemen dalam keputusan penyeleksian obat yang dibutuhkan secara cepat dan tepat dengan memperhitungkan perkalian rating atribut kriteria-kriteria obat terkait, serta hasil akhirnya berupa rekomendasi berdasarkan perangkingan jenis obat dari skor tertinggi sampai terendah. Selanjutnya manajemen dapat menetapkan keputusan pemilihan obat terbaik. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa Metode SAW dapat digunakan untuk menyeleksi usulan penentuan dan pengadaan obat dari Puskesmas Kuin Raya Banjarmasin. Sedangkan solusi pemilihan yang diberikan oleh aplikasi merupakan perangkingan alternatif berdasarkan hasil perhitungan bobot dari nilai tertinggi hingga nilai terendah dan akumulasi total harga obat tiap alternatif tidak melebihi anggaran dana yang telah ditentukan.