Pembelajaran di sekolah tidak lepas dari permasalahan salah satunya yaitu prokrastinasi akademik atau penundaan dalam mengerjakan tugas. Prokrastinasi akademik terjadi karena siswa yang kurang memiliki grit dalam dirinya. Girt adalah gairah, semangat dan antusiasme (passion) yang disertai ketekunan, ketahanan, dan konsistensi (Perseverance). Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara grit dengan prokrastinasi akademik pada siswa di SMP Negeri 23 Banjarmasin.

            Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Penelitian dilakukan di SMP 23 Banjarmasin dengan alat pengumpul data menggunakan angket grit dan prokrastinasi akademik dengan menggunakan skala likert. Populasi 625 siswa dan sampel 244 siswa. Peneliti mengambil teknik penarikan sampel dengan simple random sampling dengan teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan kendall’s tau_b.

Adapun hasil penelitian, yaitu nilai signifikansi untuk hubungan grit (x) dengan prokrastinasi akademik (Y) adalah sebesar <0,001 < 0,05 dan correlation coefficient sebesar -0,465 dengan hubungan yang cukup kuat hal ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, artinya terdapat hubungan antara variabel grit dan prokrastinasi akademik dan hubungannya berupa negatif artinya apabila grit tinggi prokrastinasi akademik akan rendah. Dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara grit dengan prokrastinasi akademik pada siswa di SMP Negeri 23 Banjarmasin.