DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL KONSEP BESAR-KECIL, BANYAK DAN SEDIKIT MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING, DEMONSTRATION DAN MEDIA KONKRET PADA KELOMPOK A TK HARAPAN BANGSA BANJARMASIN
PENGARANG:MARDIYAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-09-05


Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih rendahnya aktivitas dan kemampuan kognitif anak dalam mengenal konsep besar dan kecil, banyak dan sedikit. Penyebabnya adalah anak kurang terlibat dalam pembelajaran, pembelajaran kurang menarik bagi anak, pembelajaran bersifat abstrak. Rencana pemecahan masalah menggunakan kombinasi model Problem Based Learning, Demonstrasi dan Media Konkret. Tujuannya untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas anak dan hasil perkembangan kognitif anak melalui kombinasi  model Problem Based Learning, Demonstrasi dan Media Konkret.

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 2 siklus dan 4 kali pertemuan. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan anak. Setting penelitiannya adalah di TK Harapan Bangsa kelompok A yang terdiri dari 12 anak, 5 laki-laki dan 7 perempuan. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan tabel dan grafik. Indikator keberhasilannya adalah aktivitas guru dengan rentang skor 20 – 32 dengan kategori Baik dan Sangat Baik, aktivitas anak mencapai ≥80% anak dalam kategori aktif dan sangat aktif, dan hasil perkembangan mencapai ≥80% dari total jumlah siswa. anak pada kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan Tumbuh Sangat Baik (BSB).

Penelitian ini memperoleh hasil yang meningkat pada seluruh faktor yang diteliti yaitu pada aktivitas guru Siklus I mendapat skor 18 (Cukup baik) menjadi 22 (Baik), dan meningkat pada siklus II menjadi 24 (Baik) dan menginkat lagi menjadi skor 29 (Sangat Baik). Aktivitas anak siklus 1 skor 33% (Kurang), meningkat menjadi 50%, dan pada siklus 2 meningkat menjadi 75%, meningkat menjadi 100% (Sangat Aktif). Hasil perkembangan anak Siklus I terdapat 4 anak (33%), meningkat menjadi 6 anak (50%), dan pada siklus II meningkat menjadi 9 anak (75%), lalu meningkat lagi menjadi 12 anak (100%)

Disimpulkan bahwa perpaduan Model Problem Based Learning, Demonstrasi dan Media Konkrit berhasil meningkatkan kualitas guru, meningkatkan aktivitas belajar anak dan hasil perkembangan yang optimal. Disarankan bagi guru dapat dijadikan salah satu alternatif acuan untuk memilih berbagai model pembelajaran, bagi kepala sekolah dapat menjadi salah satu masukan dalam membina guru dalam memilih dan menggunakan model pembelajaran,  dan bagi peneliti lain dapat digunakan. sebagai salah satu referensi untuk melakukan penelitian lebih mendalam mengenai aspek kognitif dalam mengenal konsep besar-kecil, banyak dan sedikit .

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI