DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN AKTIVITAS, BERPIKIR KRITIS DAN ASPEK KOGNITIF MELALUI KOMBINASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MAKE A MATCH MENGGUNAKAN MEDIA JARIKU PADA ANAK KELOMPOK B3 TK NEGERI PEMBINA BANJARMASIN
PENGARANG:AULIA SAFITRI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-09-05


Safitri, Aulia. 2023. “Mengembangkan Aktivitas, Berpikir Kritis dan Aspek             Kognitif Melalui Kombinasi Model Problem Based Learning dan Make A             Match Menggunakan Media Jariku Pada Anak Kelompok B3 TK Negeri Pembina Banjarmasin”.Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Prof. Dr. Hj. Aslamiah., M.Pd., Ph.D.

Kata Kunci: Kognitif, Membilang Menggunakan Lambang Bilangan Untuk                                Berhitung, Problem Based learning, Make A Match, Media Jariku.

            Permasalahan dalam penelitian adalah rendahnya aktivitas, berpikir kritis dan perkembangan kognitif anak dalam membilang. Hal ini disebabkan pembelajaran di lakukan hanya satu arah, pembelajaran kurang bermakna dan bersifat abstrak dampaknya perkembangan kogntif anak tidak akan berkembang secara optimal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak, berpikir kritis dan perkembangan kognitif anak melalui kombinasi model Problem Based Learning dan Make A Match menggunakan media jariku.

            Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 3 kali pertemuan. Setting penelitian adalah anak kelompok B3 TK Negeri Pembina Banjarmasin yang berjumlah 16 anak (5 laki-laki dan 11 perempuan). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Analisa data di lakukan dengan teknik deskriptif, tabel dan grafik. Indikator keberhasilan kegiatan guru dikatakan berhasil apabila skor 30-36  kategori “Sangat Baik”, kegiatan anak secara klasikal dengan presentase >81% kategori “Hampir seluruh anak Aktif”, kegiatan berpikir kritis secara klasikal dengan presentase >81%  kategori “Anak Sangat Terampil” dan hasil perkembangan secara klasikal dengan presentase >81% kategori “Berkembang Sangat Baik”

            Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru berada pada pertemuan 1 kriteria “Baik”, pertemuan 2 kriteria “Sangat Baik” dan pertemuan 3 kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas anak pertemuan 1  (37,50%)  kategori “Sebagian Besar Anak Aktif”, pertemuan 2 (68,75%)  kategori “Sebagian Anak Aktif” dan pertemuan 3 (100%) kategori “Seluruh Anak Aktif”. Berpikir kritis pertemuan 1 (31,25%) kategori “Cukup Terampil”, pertemuan 2 (62,50%) kategori “Terampil” dan pertemuan 3 (100%) kategori “Sangat Terampil”. Dan hasil capaian perkembangan aspek kognitif anak pertemuan 1 (31,25%), pertemuan 2 (68,75%) dan pertemuan 3 (100%) anak berhasil berkembang dengan kategori “Berkembang Sesuai harapan (BSH) dan Berkembang Sangat Baik (BSB)”.

            Berdasarkan hasil penelitian di simpulkan bahwa kombinasi model Problem Base Learning dan Make A Match menggunakan media jariku dapat meningkatkan aktivitas, berpikir kritis dan hasil perkembangan aspek kognitif anak. Disarankan bagi guru inovasi pembelajaran dan kemampuan kognitif anak, kepala sekolah bahan rujukan dalam membina guru dan peneliti selanjutnya dapat menambah wawasan dan menjadi bahan ajar dan penelitian relevan untuk peneliti selanjutnya.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI