Permasalahan penelitian ini dilatar belakangi oleh dengan rendahnya perkembangan aspek sosial emosional yaitu dalam percaya diri. Hal ini disebabkan anak tidak terlalu aktif melaksanakan  pelatihan perilaku percaya diri,  guru belum memberi kesempatan kepada anak untuk  melakukan praktek secara rill, pembelajaran lebih menekankan pada pengetahuan dibandingkan sikap untuk memperbaiki pengembangan percaya diri salah satunya dengan menggunakan model project based learning untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil perkembangan sosial emosional anak dalam pecaya diri .

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis penelitian tindakan kelas dengan tiga kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B TK Islam Bakti III Banjarmasin  yang berjumlah 10 orang.  Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatifmelalui observasi aktivitas guru,  aktivitas anak dan hasil pengembangan  anak. Analisis data dilakukan dengan tekniktabulasi, distribusi, persentasi dan diskripsi.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aktivitas guru terlaksana dengan sangat baik. Aktivitas anak mencapai kriteria sangat aktif dan hasil pengembangan sosial emosional anak dalam  percaya diri berkembang sesuai harapan.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan sosial emosional dalam percaya diri anak menggunakan model project based learning pada kelompok B TK Islam Bakti III Banjarmasin berkembang sesuai harapan. Disarankan penggunaan model tersebut sebagai salah satu alternatif dalam pengembangan sosial emosional anak khususnya percaya diri.