Keterampilan proses sains yang masih kurang membuat sebagian besar peserta didik belum mampu menganalisis hingga membuat kesimpulan percobaan dengan baik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan lembar kerja peserta didik (LKPD) berintegrasi kearifan lokal melalui pendekatan kooperatif tipe STAD yang layak untuk melatihkan keterampilan proses sains peserta didik. Kearifan lokal yang digunakan merupakan peristiwa sanja kuning yang berkembang pada masyarakat Kalimantan Selatan. Pengembangan lembar kerja peserta didik dalam penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek uji coba pada penelitian ini adalah peserta didik kelas XI PMIA 1 di SMA Negeri 3 Banjarmasin. Data penelitian diperoleh melalui instrumen validasi, lembar pengamatan keterlaksanaan pembelajaran dan tes hasil belajar. Data-data tersebut dianalisis menggunakan uji validitas, kepraktisan, efektivitas (n-gain) dan perhitungan pengamatan keterampilan proses sains peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan LKPD yang dikembangkan layak digunakan karena memiliki validitas sangat baik, kepraktisan sangat baik, efektivitas sedang dan mampu meningkatkan capaian keterampilan proses sains peserta didik pada kategori baik. Namun demikian, diperlukan penelitian lanjutan yang dapat menggali lebih dalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi keterampilan proses sains peserta didik dan solusinya dalam pembelajaran. Selain itu, keterampilan proses sains peserta didik perlu dilatih secara seimbang dan terus menerus agar dapat berkembang secara optimal.