Hasil belajar yang rendah dan belum mencapai KKM dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah penggunakan model atau metode dalam pembelajaran yang monoton sehingga siswa cepat merasa bosan dalam pembelajaran dampaknya hasil belajar mereka menurun karena kurangnya pemahaman mengenai materi yang diajarkan oleh pendidik. Penggunaan model pembelajaran yang sesuai akan menjadi solusi dari permasalahan tersebut, model inkuiri terbimbing merupakan salah satu model yang bisa digunakan dalam meningkatkan hasil belajar. Penggunaan model terlebih dahulu harus diujikan keefektifitasannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pre-eksperimental design dengan rancangan one group pretest-postest design. Pemilihan model pembelajaran ini karena model inkuiri terbimbing sering diterapkan kepada siswa yang belum tebiasa belajar melalui inkuiri. Hasil pengujian menunjukan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing cukup efektif dalam meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas XI IPS 2 di SMAN 12 Banjarmasin pada mata pelajaran geografi materi mitigasi bencana. Keterlibatan dan keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran menjadikan salah satu faktor utama terhadap perbedaan perbedaan hasil belajar sebelum dan sesudah perlakuan, pembelajaran menggunakan model inkuiri terbimbing siswa menjadi peran utama dalam kegiatan belajar sedangkan guru hanya sebagai pembimbing, siswa akan dibimbing untuk menemukan jawaban terhadap masalah yang dihadapkannya.