Pendidikan di Indonesia sejatinya sudah sejak lama mengutamakan adanya pembelajaran yang mengusung keterampilan berpikir tingkat tinggi atau yang lebih dikenal dengan istilah HOTS (Higher Order Thinking Skills). Namun kenyataannya, pada pembelajaran matematika, masih ada peserta didik yang kesulitan apabila dihadapkan dengan masalah kontekstual yang menuntut kemampuan menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta atau masalah berbasis HOTS. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang valid sehingga layak untuk melatih kemampuan peserta didik dalam menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta atau masalah berbasis HOTS. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan dengan model 4D yang terdiri dari empat tahap, yaitu  pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (development), dan penyebaran (dissemination). Namun, penelitian ini hanya akan dilakukan sampai tahap pengembangan yaitu untuk mengembangkan LKPD berbasis HOTS dan untuk menguji kevalidan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar instrumen validasi. Validasi dilakukan oleh dua orang ahli dan produk dikatakan valid jika berada pada tingkat kevalidan cukup valid atau sangat valid. Hasil dari uji kevalidan berdasarkan lembar validasi yang diisi oleh validator ahli adalah diperoleh rata-rata sebesar 80,36% dengan tingkat kevalidan sebagai LKPD yang dikembangkan memenuhi kriteria cukup valid.

Kata kunci: pengembangan, perangkat pembelajaran, LKPD, HOTS.