Penelitian ini menganalisis pengaruh upah minimum, investasi, dan produk domestik regional bruto terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2010-2022. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif, dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Data yang diperoleh bersumber dari Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa upah minimum, investasi, dan produk domestik regional bruto secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Selatan. Kemudian, secara parsial upah minimum dan investasi berpengaruh positif dan signifikan dan PDRB berpengaruh negatif dan tidak siginifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2010-2022.

Kata Kunci: Upah Minimum, Investasi, Produk Domestik Regional Bruto, Penyerapan Tenaga Kerja