DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Menggunakan Model Project Based Learning dan Metode Demonstrasi Dengan Media Kolase | |
PENGARANG | : | SITI NUR AISYAH | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2023-09-14 |
Aisyah, Siti Nur. “Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Menggunakan Model
Project Based Learning dan Metode Demonstrasi Dengan Media Kolase”.
Skripsi Program Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat.
Pembimbing Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd.,Ph.D.
Kata Kunci : Motorik Halus, Model Project Based Learning, Metode Demonstrasi,
Media Kolase.
Permasalahan penelitian ini dilatar belakangi oleh Rendahnya kemampuan
motorik halus anak dalam kegiatan menempel pada anak Kelompok B TK NEGERI
PEMBINA BATU AMPAR. Upaya untuk mengembangkan aktivitas dan hasil
perkembangan anak melalui model project based learning dan metode demonstrasi
dengan media kolase. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan
menganalisis aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan anak dalam
kegiatan menggunting sesuai dengan pola.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) dengan 3 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok
B TK NEGERI PEMBINA BATU AMPAR berjumlah 12 orang anak. Jenis data
dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif, melalui observasi
aktivitas guru dan anak. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran
dengan tes secara individu. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif
kualitatif yang di jabarkan dengan tabulasi dan grafik di sajikan dengan indikator
keberhasilan perkembangan yang ditetapkan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I
mencapai kriteria baik, pertemuan II mencapai kriteria sangat baik dan pertemuan
III mencapai kriteria sangat baik. Aktivitas anak pada pertemuan I mencapai kriteria
cukup aktif, pertemuan II mencapai kriteria aktif dan pertemuan III mencapai
kriteria sangat aktif. Ketuntasan klasikal hasil hasil perkembangan anak pada
pertemuan I mencapai 0%, pertemuan II mencapai 41,5% dan pertemuan III
mencapai 100%.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa model project based
learning dan metode demonstrasi dengan media kolase dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil perkembangan anak. Disarankan penggunaan model tersebut
sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas pada peningkatan hasil
perkembangan motorik halus anak dalam kegiatan menempel.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI