DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH TOXIC LEADERSHIP DAN BEBAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PEGAWAI PADA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN BANJAR (STUDI KASUS PADA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN BANJAR)
PENGARANG:SALWA MELLENIA MEDINA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-09-15


Penelitian ini mempunyai tujuan untuk Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh Toxic Leadership terhadap Organizational Citizenship Behavior Pegawai Pada Sekretariat DPRD Kab Banjar dan juga untuk mengetahui dan menganalisa beban kerja berpengaruh terhadap Organizational Citizenship Behavior Pegawai Pada Sekretariat DPRD Kab Banjar Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan angket sebagai alat penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil. Dalam penelitian ini populasinya adalah Pegawai ASN Pada Sekretariat DPRD Kab Banjar yang berjumlah 34 orang, kemudian pegawai non ASN berjumlah 61 orang, karena jumlah populasinya tidak lebih besar dari 100 orang responden, maka penulis mengambil 100% jumlah sampel sebesar 95 responden Hasil Penelitian diperoleh Toxic Leaderhip secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Organizational Citizenship Behavior. Dengan demikian dapat disimpulkan meningkatnya Toxic Leaderhip tidak meningkatkan Organizational Citizenship Behavior. Toxic Leadership dapat merusak kesehatan fisik dan mental pegawai, memicu perilaku kelompok disfungsional atau meningkatkan absensi dan penarikan pegawai. Toxic Leadership menyebabkan sejumlah konsekuensi negatif untuk organisasi dan meningkatkan tekanan psikologis pegawai. Beban kerja secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Organizational Citizenship Behavior. Dengan demikian dapat disimpulkan meningkatnya Beban kerja tidak meningkatkan Organizational Citizenship Behavior. Kata Kunci : Toxic Leadership, Beban Kerja, Organizational Citizenship Behavior

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI