ABSTRAK

Mulia, Sari. 2023. Mengembangkan Kemampuan Kognitif Dalam Mengenal                PolaABCD-ABCD Menggunakan Kombinasi Model Problem Based                      Learning, Explicit Instruction Dengan Media Scrabble Pola Pada                          Kelompok B2 TK Harapan Bangsa Banjarmasin. Skripsi Program S1                  Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan                Ilmu Pendidikan.Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.                        Pembimbing Maimunah, M.Pd. 

Kata Kunci : Kognitif, Mengenal Pola ABCD-ABCD, Problem Based Learning, Explicit Instruction, Media Scrabble Pola

            Permasalahan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya perkembangan kognitif anak dalam mengenal pola ABCD-ABCD. Penyebab permasalahan yaitu penggunaan model pembelajaran yang monoton, media pembelajaran kurang inovatif, pembelajaran berpusat pada guru dan kurangnya partisipasi anak dalam pembelajaran. Solusinya yaitu menggunakan kombinasi model pembelajaran  Problem Based Learning, Explicit Instruction dengan Media Scrabble Pola. Tujuannya untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak dan menganalisis hasil perkembangan kognitif anak dalam mengenal pola ABCD-ABCD. 

           Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan jenis penelitian penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 4 kali pertemuan, setting penelitian pada anak kelompok B2 di TK Harapan Bangsa Banjarmasin yang berjumlah 9 anak (5 laki-laki dan 4 perempuan). Teknik pengumpulan data yaitu observasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif menggunakan tabel dan grafik. Indikator keberhasilan yaitu pada aktivitas guru dengan rentang skor ≥30 kategori Sangat Baik, pada aktivitas anak secara klasikal mencapai ≥81% kriteria hampir seluruh anak aktif, dan hasil perkembangan mencapai ≥81% dari jumlah keseluruhan anak dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSH)

          Penelitian ini memperoleh hasil yang meningkat pada seluruh faktor yang diteliti yakni pada aktivitas guru pada pertemuan 1 skor 17 (Cukup) dan meningkat pada pertemuan 4 menjadi 34 (Sangat Baik). Aktivitas anak pertemuan 1 skor 11% (Hampir Tidak Ada Anak Aktif) dan pertemuan 4 meningkat menjadi 100% (Seluruh Anak Aktif). Hasil perkembangan anak pertemuan 1 terdapat 1 anak (11%) dan meningkat pada pertemuan 4 terdapat 9 anak (100%).

          Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru dalam pembelajaran menggunakan kombinasi model Problem Based Learning, Explicit Instruction dengan Media Scrabble Pola telah terlaksana sesuai langkah model pembelajaran. Aktivitas anak dan hasil perkembangan kognitif dalam mengenal pola ABCD-ABCD mengalami peningkatan disetiap pertemuannya. Disarankan bagi guru, penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu acuan dalam pengembangan kognitif. Bagi kepala sekolah, dapat dijadikan sebagai salah satu referensi dalam membina guru. Bagi peneliti selanjutnya, dapat dijadikan  salah satu alternatif memilih model dalam penelitian lebih lanjut khususnya pada pengembangan kognitif dalam mengenal pola ABCD-ABCD.