Keberadaan mikroplastik di perairan dapat mengancam biota di dalamnya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis kelimpahan, bentuk, dan pola sebaran mikroplastik pada air, sedimen, dan saluran pencernaan ikan bawal (Colossoma macropomum). Pengambilan sampel dilakukan pada Sungai Martapura di Desa Lok Tangga, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar dengan 5 lokasi sampling. Pengambilan sampel air menggunakan horizontal water sampler dan sedimen menggunakan Ekman grab serta pengambilan ikan bawal sebanyak 3 ekor. Pada seluruh sampel proses destruksi menggunakan KOH 10% dan pemisahan densitas menggunakan NaCl jenuh. Pengamatan bentuk menggunakan mikroskop binokuler dengan bantuan Sedgewick Rafter Chamber dan uji polimer menggunakan FTIR. Pada seluruh sampel ditemukan mikroplastik dengan bentuk fiber, fragmen, film, dan pelet. Fiber mendominasi pada seluruh sampel. Kelimpahan mikroplastik pada air sebesar 1.178,18 ± 1.705,51 partikel/L, sedimen 737,39 ± 6.077,06 partikel/kg, dan ikan 11.495,68 ± 5.306,79 partikel/kg. Jenis mikroplastik pada seluruh sampel yakni fiber. Pola kelimpahan mikroplastik pada seluruh sampel di semua stasiun dipengaruhi oleh adanya faktor lingkungan dan antropogenik.

Kata kunci: Colossoma macropomum, persebaran, mikroplastik, nilon, Sungai Martapura