Alfianita, Reza. 2023. Memaksimalkan Keterampilan Berpikir Kritis Menggunakan Model Problem Example Games Tournament Materi Pecahan di SDN Telawang 1 Banjarmasin. Skripsi. Program Studi Pendidikan Pendidik Sekolah Dasar. Fakultas Kependidikan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Hj. Darmiyati, M.Pd.

Kata Kunci: Aktivitas, Keterampilan Berpikir Kritis, Hasil Belajar Matematika, Problem Based Learning, Teams Games Tournament, Example non example

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu peserta didik kurang terlibat aktif dalam pembelajaran matematika, peserta didik belum mampu berpikir kritis pada pembelajaran matematika, dan peserta didik belum mampu menarik kesimpulan serta memecahkan masalah dalam matematika. Hal tersebut mengakibatkan rendahnya aktivitas, keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu, upaya yang dilakukan untuk meningkatkan aktivitas, keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar peserta didikdalam proses pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning (PBL), Teams Games Tournament (TGT), dan Example non example. Tujuan penelitian ini yakni untuk mendeskripsikan aktivitas pendidik, menganalisis aktivitas peserta didik, keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar peserta didik pada materi pecahan di kelas III SDN Telawang 1 Banjarmasin.

Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Setting penelitian dilakukan di SDN Telawang 1 Banjarmasin pada peserta didik kelas III denganjumlah peserta didik 10 orang tahun ajaran 2022/2023. Jenis data pada penelitian ini yaitu data kualitatif yang diperoleh dari hasil observasi aktivitas pendidik, aktivitas peserta didik, dan keterampilan berpikir kritis pada proses pembelajaran, serta data kuantitatif berupa hasil belajar peserta didik yang diperoleh melalui tes tertulis. Analisa data dihitung berdasarkan dari skala persentase dan indikator ketuntasan belajar yang telah ditetapkan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas pendidik pada pertemuan pertama mencapai kriteria “Baik”, dan pertemuan keempat mencapai kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas peserta didik pertemuan pertama mencapai kriteria “Sebagian Kecil Aktif”, pertemuan keempat mencapai kriteria “Hampir Seluruhnya Aktif”. Keterampilan berpikir kritis peserta didik pada pertemuan pertama mencapai kriteria “Kurang Kritis”, dan pertemuan keempat mencapai kriteria “Sangat Kritis”. Ketuntasan klasikal hasil belajar peserta didik pada pertemuan pertama belum tuntas, dan pertemuan keempat telah mencapai ketuntasan klasikal.

Berdasarkan hasil temuan ini dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning (PBL), Teams Games Tournament (TGT), dan Example non example dapat meningkatkan aktivitas, keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar matematika materi pecahan peserta didik kelas III SDN  Telawang 1 Banjarmasin. Saran yang dikemukakan peneliti yaitu penggunaan model tersebut dapat menjadi alternatif pendidik untuk memperbaiki proses pembelajaran guna meningkatkan aktivitas, keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar peserta didik pada materi pecahan, atau pada materi pembelajaran lainnya yang cocok.