ABSTRAK

Raihanah, Siti. 2023. Kolaborasi   Guru   Pendamping   Khusus   Dan   Guru Reguler Dalam Menangani Anak Berkebutuhan Khusus Di SMPN 1 Banjarbaru. Skripsi, Program Studi Pendidikan Khusus, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing 1 Dewi Ratih Rapisa, M.Pd, pembimbing II : Septi aryanti M.Pd

Kata Kunci: Kolaborasi, Guru Reguler, Guru Pendidikan Khusus, Anak Berkebutuhan Khusus

Permasalahan ini terdapat hasil temuan dari mahasiswa yang sedang melakukan  PPL yaitu pelayanan dari guru reguler terhadap anak berkebutuhan khusus yang kurang optimal terlihat bahwa, beberapa guru reguler memberikan pelayanan negatif seperti guru yang bersifat cuek, sentimental terhadap anak berkebutuhan khusus. Berdasarkan hal ini, penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui bagaimana kolaborasi antara guru pendamping anak berkebutuhan khusus dan guru regular dalam menangani anak berkebutuhan khusus. 2) untuk mengetahui bagaimana kolaborasi antara guru pendamping anak berkebutuhan khusus dan guru regular dalam penyusunan program pembelajaran individual. 3) untuk mengetahui bagaimana kolaborasi antara guru pendamping anak berkebutuhan khusus dan guru regular dalam pelaksanaan pembelajaran.4) untuk mengetahui bagaimana kolaborasi evaluasi yang dilakukan guru pendamping khusus dan guru regular.

 Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif (deskriptif) dengan menggunakan jenis penelitian studi kasus, menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi dan display data. Keabsahan menggunakan teknik triangulasi metode dan triangulasi sumber. Didukung oleh data primer dari hasil wawancara dan data sekunder dari beberapa sumber-sumber tertulis yang berkaitan dengan penelitian ini meliputi jurnal,buku dll. Penelitian dilakukan di SMPN 1 Banjarbaru selama 1-4 bulan dengan  yang terdiri 2 orang guru regular yaitu seorang guru mata pelajaran bahasa Indonesia, matematika. Serta 2 orang guru pendamping khusus.

1)Hasil dari penelitian ini terdapat kolaborasi dalam hal identifikasi dan asessmen yang dimana terdapatnya keterlibatan dari guru reguler terhadap proes penjaringan atau pemberian informasi dan materi pembelajaran yang akan disederhanakan, 2) tidak terdapat kolaborasi dalam penyusunan program pembelajaran individual, program terebut cenderung hanya dii lakukan oleh guru pendamping khusus, 3) tidak terdapat kolaborasi dalam pelaksanaan pembejalaran anak berkebutuhan khusus tidak didampingi ketika pembelajaran dikelas dan anak materi yang disampaikan sama seperti siswa pada umumnya.4) tidak terdapat kolaborasi dalam hal evaluasi ini, dikarenakan tidak semua anak mendapatkan penilaian yang sesuai dengan kemampuannya.