Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas belajar siswa materi Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan. Berdasarkan hasil pra penelitian diketahui bahwa siswa yang mendapatkan nilai tuntas hanya mencapai 43,33%. Hal ini dikarenakan siswa kurang terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Untuk mengatasi hasil belajar operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan kelas V di sekolah ini maka dilaksanakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak dan menganalisis hasil belajar siswa kelas V SDN Bawahan Selan 5 Kab. Banjar menggunakan model Improve, KombinasiCourse Review Horay Dan Student Facilitator And Explaining.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas(PTK). Setting penelitian dilaksanakan dikelas V SDN Bawahan Selan 5 Kab. Banjar, dengan jumlah siswa 24 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan data kuantitatif. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis, sedangkan data kualitatif diperoleh dari hasil observasi aktivitas guru dan siswa. Teknik analisa data menggunakan rata-rata dan presentase penskoran.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1dengan kriteria baik dan meningkat pada siklus II pertemuan 4 dengan kriteria sangat baik. Hasil penilaian aktivitas siswa siklus I pada pertemuan 1 dengan kriteria cukup aktif dan meningkat pada siklus II pertemuan 4 dengan kriteria sangat aktif. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan pada Siklus I pertemuan 1sebesar 58%, meningkat pada siklus II pertemuan 4 menjadi 91,7% siswa yang tuntas.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru terlaksana sangat baik, aktivitas siswa sudah sangat aktif, dan hasil belajar telah mencapai ketuntasan baik berdasarkan individu maupun klasikal. Disarankan kepada guru untuk menggunakan model Improve Kombinasi, Course Review Horay, dan Student Facilitator and Explaining sebagai alternatif dalam memilih suatu model pembelajaran untuk pembelajaran matematika atau pembelajaran lainnya.