ABSTRAK

Keterampilan pemecahan masalah termasuk kompetensi utama di era industri 4.0, namun peserta didik kurang menguasai keterampilan tersebut. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk menghasilkan bahan ajar alat optik dengan menggunakan pengajaran langsung yang valid, praktis dan efektif. Sehingga layak untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah peserta didik. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pengembangan model ADDIE dan uji coba kelas menggunakan one group pre-test and post-test pada 28 peserta didik kelas XI MIA 3 SMAN 1 Alalak. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi, angket respon dan tes keterampilan pemecahan masalah peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan: (1) bahan ajar model pengajaran langsung yang dikembangkan termasuk valid karena LKPD dan RPP berkategori valid, materi ajar dan TPM berkategori sangat valid, (2) bahan ajar model pengajaran langsung termasuk praktis karena respon peserta didik berkategori praktis, (3) bahan ajar termasuk efektif karena nilai N-gain pemecahan masalah sebesar 0,57; artinya peningkatannya dalam kategori sedang. Dengan demikian, bahan ajar alat optik dengan model pengajaran langsung dikembangkan termasuk layak untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah peserta didik.

Kata kunci: Alat optik, bahan ajar, keterampilan pemecahan masalah, pengajaran langsung