DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERSEPSI GURU TERHADAP IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SLB A NEGERI 3 MARTAPURA
PENGARANG:NOOR QOORY ALVIANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-09-18


ABSTRAK

Alviani, Noor Qoory. 191012732009. 2023. Persepsi Guru Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka Di SLB A Negeri 3 Martapura. Program Studi Pendidikan Khusus. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing 1: Mirnawati, M.Pd. Pembimbing II: Dr. Utomo M.Pd.

 

Kata Kunci: Persepsi Guru, Implementasi, Kurikulum Merdeka

 

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena perubahan kurikulum dari K13 ke kurikulum merdeka, hal ini menjadi tantangan baru bagi para guru apakah dapat mengimplementasikan kurikulum dengan semestinya. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana persepsi guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka di Sekolah Luar Biasa (SLB) A Negeri 3 Martapura.

Jenis penelitian yang digunakan ialah menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik deskriptif. Sumber dalam penelitian adalah guru dan kepala sekolah. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.

Hasil penelitian ini menunjukkan persepsi guru dalam implementasi kurikulum merdeka yaitu: 1) Guru setuju dan mendukung dengan adanya kebijakan kurikulum merdeka. 2) Guru melakukan serangkaian persiapan yaitu, mengikuti seleksi sekolah penggerak, membentuk tim komite pembelajaran, mengikuti diklat, melaksanakan (In House Training) IHT, mengadakan workshop, sampai dengan implementasinya saat ini dalam proses penerapan program P5. Proses pelaksanaan implementasi kurikulum dilakukan secara bertahap dan perlahan namun terjadwal.Sejalan dengan prosesnya guru menyatakan sangat siap dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka karna telah mendapatkan pelatihan sebelumnya. Gambaran keberhasilan implementasi dilihat jika telah melaksanakan setiap tahapan proses yang telah ditentukan. Sekolah bisa dikatakan berhasil mengimplementasikan kurikulum merdeka dikarenakan telah berhasil menjalankan setiap tahapan proses yang telah ditentukan oleh kementerian pendidikan. Kelebihan dari implementasi kurikulum merdeka dikarenakan kurikulum merdeka sudah terstruktur dengan sistematis. Dampak dari implementasi kurikulum merdeka bagi sekolah, guru, kepala sekolah, dan peserta didik sangat baik karna dapat menambah kompetensi guru dan menghasilkan peserta didik bermutu. Kendala dalam pengimplementasian oleh guru itu sendiri karna kurangnya motivasi dalam menerima perubahan dan juga adanya tugas tambahan bagi para guru selain mengajar sehingga tugas utama guru untuk mengajar justru teralihkan. Faktor penghambat lain disebabkan karena tidak adanya format (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) ANBK bagi distabilitas tunanetra.

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI