Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan kognitif anak dalam mengenal bentuk geometri. Hal ini dikarenakan aktivitas anak yang kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran serta pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi seperti model dan media yang digunakan berkesan membosankan dan kurang efektif. Untuk mengatasi hal tersebut maka digunakan kombinasi model problem based learning Dan metode bermain dengan menggunakan media kantong geometri. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui meningkatnya aktivitas guru, aktivitas anak serta hasil perkembangan kemampuan kognitif anak.

 Metode yang digunakan yaitu kualitatif dan jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas, penelitian ini dilakukan dalam 3 siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Subjek penelitian adalah kelompok A TK NUSA Indah Alalak sebanyak 14 anak. Instrumen yang digunakan yaitu lembar pengamatan yang terkait aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil perkembangan. Sedangkan analisis data menggunakan deskriptif kualitatif.

 Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru mengalami peningkatan dari siklus I dengan kategori baik tetap bertahan baik pada siklus II dan meningkat pada siklus III menjadi sangat baik. Aktivitas anak secara klasikal mengalami peningkatan dari siklus I pertemuan 1 kategori "sebagian kecil anak aktif" pada pertemuan 2 "Sebagian kecil anak aktif" pada siklus II pertemuan 3 "Sebagian anak aktif" pada pertemuan 4 menja"Sebagian besar anak aktif" pada siklus III pertemuan 5 "Hampir seluruh anak aktif" pada pertemuan 6 menjadi "Seluruh anak sangat aktif". Dan hasil perkembangan anak dalam mengenal bentuk geometri mencapai Berkembang Sangat Baik (BSB).

 Dapat disimpulkan bahwa penggunaan kombinasi model problem based learning dan metode bermain, media kantong geometri berhasil memperbaiki kualitas guru, meningkatkan aktivitas anak dan hasil perkembangan kemampuan kognitif yang optimal. Disarankan penggunaan kombinasi model problem based learning, metode bermain, media kantong geometri sebagai referensi pembelajaran yang efektif guna mewujudkan hasil perkembangan kognitif anak terutama dalam hal mengenal bentuk geometri.