DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Serapan Karbon Dioksida (CO2) pada Kerapatan Vegetasi Mangrove Alami dan Rehabilitasi di Suaka Margasatwa Kuala Lupak
PENGARANG:RIESKA PARAMITA NILATEJA PUTRI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-09-20


Hutan mangrove merupakan daerah yang memiliki kemampuan untuk menyimpan karbon dalam jumlah yangbesar. Kuala Lupak adalah salah satu desa di wilayah Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan yang sebagian wilayah desa tersebut termasuk dalam kawasan konservasi. Suaka Margasatwa Kuala Lupak merupakan kawasan konservasi yang memiliki vegetasi hutan mangrove alami dan hutan mangrove rehabilitasi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi biomassa, kandungan karbon, serapan CO2 dan  menganalisis hubungan serapan CO2 pada kawasan vegetasi mangrove alami dan rehabilitasi dengan kerapatan mangrove di pesisir SM Kuala Lupak.Pengambilan data menggunakan metode purposive samplingdengan luas plot 10 x 10 meter pada sampel pengamatan sebanyak 18 plot (2 tipe vegetasi, 3 tingkat kerapatan tajuk, 3 kali ulangan). Untuk mengetahui nilai kandungan karbon, dilakukan perhitungan biomassa jenis menggunakan persamaan allometrik. Hasil perhitungan biomassa selanjutnya dikalikan dengan 47% untuk mendapatkan nilai cadangan karbon. Untuk penyerapan gas CO2 diperoleh melalui perhitungan perkalian kandungan karbon terhadap besarnya serapan CO2. Hasil penelitian ini  ditemukan tiga jenis mangrove, diantaranya Rhizophoraapiculata, Sonneratia alba, dan Avicennia alba. Jenis mangrove yang mendominasi adalah jenis Rhizophoraapiculata. Nilai rerata biomassa yang didapatkan pada kawasan mangrove alami sebesar 434,3 ton/ha,dan pada kawasan rehabilitasi sebesar 11 ton/ha. Sedangkan rerata kandungan karbon atau jumlah karbon yang tersimpan pada tegakan pohon mangrove alami sebesar 204,1 ton/ha, dan pada kawasan rehabilitasi sebesar 5,2 ton/ha.  Nilai rerata serapan CO? pada kawasan alami sebesar 748,42 ton CO?/ha sedangkan hasil perhitungan rerata nilai serapan CO? pada kawasan rehabilitasi sebesar 19,01 ton CO?/ha. Hubungan antara serapan CO? dengan kerapatan vegetasi mangrove alami dan rehabilitasi diperoleh nilai korelasi (r) yang didapatkan adalah sebesar 0,99, artinya pengaruh serapan CO? dengan kerapatan vegetasi mangrove alami mapun rehabilitasi berkorelasi sangat kuat.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI