Latar belakang permasalahan ini yaitu kemampuan anak autis dalam memasang kancing yang tampak kurang dan perlu waktu lama. Hal ini sesuai dengan permasalahan waktu anak di sekolah, peneliti melakukan observasi terhadap motorik halus anak yaitu menulis, menggunting, memasang kancing baju dan memasang tali sepatu. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian yang dilakukan mengenai kemampuan memasang kancing baju dengan menggunakan media Busy Bag. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media busy bag dalam meningkatkan kemampuan memasang kancing baju pada anak autis.

Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan subjek tunggal Single Subject Reseacrh (SSR). Desain penelitian ini menggunakan desain A-B-A yang berarti memberikan hubungan sebab akibat diantara variabel terikat dan variabel bebas. Subjek dalam penelitian ini adalah anak autis di SDN 3 Cempaka dengan jumlah 1 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi dan dokumentasi dengan pencatatan data durasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis visual dalam kondisi dan analisis visual antar kondisi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa media busy bag memiliki pengaruh dalam meningkatkan kemampuan memasang kancing baju pada anak autis. Pada Baseline 1 (A1) mean level sebesar 11,6 menit, kemudian selama tahap Intervensi (B) mean level sebesar 8,85 menit dan pada tahap Baseline A2 (A2) mean level sebesar 6,5 menit. Hasil overlap dari A1 ke B adalah 0% dan B ke A2 adalah 0%. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media busy bag berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan memasang kancing baju pada anak autis.