Diare disentri merupakan salah satu penyakit menular yang masih umum dijumpai di berbagai negara. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Shigella dan dapat menyebabkan kematian, terhitung sekitar 9% dari semua kematian di antara anak-anak di bawah usia 5 tahun di seluruh dunia pada tahun 2019. Penyakit ini dapat ditularkan melalui interaksi dengan individu terinfeksi atau lingkungan yang telah tercemar bakteri Shigella. Salah satu model matematika yang digunakan untuk menganalisis penyebaran penyakit adalah model epidemik SIR. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan proses terbentuknya model, menentukan titik ekuilibrium dan bilangan reproduksi dasar , menentukan kestabilan lokal dan global model di titik ekuilibrium bebas penyakit, serta membuat simulasi model. Penelitian ini dilakukan dengan membuat asumsi yang digunakan pada pembentukan model, kemudian akan dicari titik ekuilibrium model, selanjutnya dianalisa kestabilan lokal titik ekuilibrium bebas penyakit dengan menggunakan nilai eigen dan linierisasi model sehingga diperoleh matriks Jacobian, serta melakukan analisa kestabilan global dengan menggunakan Teorema Castillo-Chavez. Kemudian melakukan analisis sensitivitas dan menentukan simulasi model dengan menggunakan runge-kutta orde empat. Hasil dari penelitian ini adalah terbentuknya model epidemik penyakit diare disentri, berdasarkan model tersebut diperoleh dua titik ekuilibrium yaitu titik ekuilibrium bebas penyakit dan eksistensi titik ekuilibrium endemik. Kemudian diperoleh bilangan reproduksi dasar  Selanjutnya analisis kestabilan di titik ekuilibrium bebas penyakit diperoleh stabil asimtotik lokal dengan syarat dan stabil asimtotik global. Selain itu, hasil analisis sensitivitas menunjukkan terdapat beberapa parameter yang berbanding lurus dan berbanding terbalik terhadap perubahan nilai bilangan reproduksi dasar. Serta pada simulasi terlihat bahwa titik ekuilibrium bebas penyakit stabil.