DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS, KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS, DAN HASIL BELAJAR SISWA MUATAN IPS MENGGUNAKAN MODEL MENTARI PADA KELAS V SDN PUNTIK TENGAH
PENGARANG:TUTUT ARIYANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-09-24


ABSTRAK

Ariyani, Tutut. 2023. Meningkatkan Aktivitas, Keterampilan Berpikir Kritis, dan Hasil Belajar Siswa Muatan IPS Menggunakan Model MENTARI Pada Kelas V SDN Puntik Tengah. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Raihanah Sari, M.Pd.

Kata Kunci  :  Aktivitas Siswa, Keterampilan Berpikir Kritis, MENTARI

      Permasalahan penelitian adalah rendahnya aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar siswa. Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran yang masih kurang menekankan pada pembiasaan berpikir kritis sehingga siswa kesulitan dalam mengidentifikasi dan menganalisis masalah dalam pembelajaran IPS, siswa malu untuk bertanya dan enggan mengungkapkan pendapatnya, pembelajaran masih bersifat satu arah yaitu belum berpusat pada siswa, selain itu pembelajaran cenderung monoton sehingga siswa mudah merasa bosan dan jenuh. Salah satu upaya untuk meningkatkan aktivitas siswa dan keterampilan berpikir kritis siswa yaitu melalui penggunaan model pembelajaran MENTARI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar siswa.

      Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Puntik Tengah tahun pelajaran 2022/2023 sebanyak 29 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data kualitatif diperoleh dari observasi aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Teknik pengumpulan data kuantitatif diperoleh dari teknik pengukuran tes tertulis secara individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan presentase.

     Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I sampai IV meningkat dari skor 17 dengan kriteria “cukup baik” menjadi skor 27 dengan kriteria “sangat baik”. Kemudian aktivitas siswa pada pertemuan I sampai IV meningkat dari 48% dengan kriteria “cukup aktif” menjadi 100% dengan kriteria “sangat aktif”. Keterampilan Berpikir Kritis pada pertemuan I sampai IV meningkat dari 38% dengan kriteria “kurang terampil” menjadi 93% dengan kriteria “sangat terampil”. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I memperoleh 39% siswa “tuntas” dan pertemuan IV mencapai 91% siswa “tuntas”.

      Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru dalam menggunakan model MENTARI dapat terlaksana dengan baik serta aktivitas, keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Disarankan penggunaan model tersebut sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas dan keterampilan berpikir kritis siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI