DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KAWASAN WISATA TEPIAN SUNGAI BUAYA SEBAGAI FASILITAS REKREATIF EDUKATIF KABUPATEN BULUNGAN KALIMANTAN UTARA
PENGARANG:IRFAN HAFIDZ ASSIDIQ
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-09-26


Menurut Pemerintahan Provinsi Kalimantan Utara Memiliki luas 13.182 km² dengan penduduk keseluruhan kabupaten 701 814 jiwa (hasil sensus penduduk indonesia 2020) Kecamatan Tanjung Selor Hilir Memiliki Luas 677,8 km² 151.844 jiwa (hasil sensus penduduk indonesia 2020). Kawasan Wisata Tepian Sungai Buaya yang berada di pusat kota Tanjung Selor Hilir Kalimantan Utara Direncanakan sebagai wadah berkunjung wisata dan memanfaatkan potensi kampung nelayan yang dengan memperbaiki fasilitas nelayan,Kawasan Wisata Tepian Sungai Buaya direncanakan untuk menerapkan pendekatan Arsitektur Kontekstual. 

Arsitektur Kontekstual dimaknai sebagai proses mendesain bangunan, yang mempertimbangkan kondisi eksisting tapak. Tujuan dari Rancangan Arsitektur Kontemporer kepada proyek Kawasan Wisata Tepian Sungai Buaya Tanjung Selor Hilir Kalimantan Utara direncanakan untuk menerapkan pendekatan Arsitektur Kontekstual. Hasil yang didapatkan berupa konsep-konsep Arsitektur Kontekstual yang diterapkan dalam penataan ruangan serta tapak dari segi mikro dan makro, serta dalam pembentukan tampilan bangunan yang berupaya untuk sesuai dengan kondisi lingkungan dan bangunan di sekitar tapak.

Kata kunci: wisata; tepi sungai; sejarah; budaya; Tanjung Selor Hilir; Kalimantan Utara; Arsitektur Kontekstual; Arsitektur Kontemporer.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI