Puspina, 2023. “Mengembangkan Kemampuan Eksploratif Anak Menggunakan Metode STEAM, Dengan Media Loose Parts Pada Kelompok B TK Sulthan Banjarmasin”. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. Nina Permatasari, S.Psi., M.Pd.

Kata Kunci : Kognitif, Kemampuan Eksploratif, Metode STEAM, Media Loose Parts.

Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya kemampuan menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif pada anak. Hal ini disebabkan karena pembelajaran yang diberikan monoton, dan hanya menggunakan lembar kerja anak (LKA), serta penggunaan metode atau media yang digunakan dalam proses pembelajaran kurang menarik. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan Metode STEAM dengan Media Loose Parts. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil kemampuan eksploratif anak.

Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas, dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan, setting penelitian pada anak kelompok B TK Sulthan Banjarmasin yang berjumlah 14 orang anak (7 anak laki-laki dan 7 anak perempuan). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara serta penilaian kemampuan eksploratif. Indikator keberhasilan aktivitas guru dikatakan berhasil apabila mencapai kategori “Sangat Baik”, aktivitas anak mencapai kategori “Hampir Seluruh Anak Aktif dan Seluruh Anak Aktif”, dan hasil perkembangan kemampuan eksploratif anak mencapai kategori “Berkembang Sangat Baik”.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) aktivitas guru pada pertemuan ke-1 mendapatkan skor 20 dengan kategori “Baik”, dan terus meningkat hingga pertemuan ke-4 mendapatkan skor 30 dengan kategori “Sangat Baik”. (2) Aktivitas anak pada pertemuan ke-1 mendapat persentase 35,7% dengan kategori “Sebagian Kecil Anak Aktif” dan terus meningkat hingga pertemuan ke-4 mendapatkan persentase 100% dengan kategori “Seluruh Anak Aktif”. (3) Hasil perkembangan kemampuan eksploratif anak pada pertemuan ke-1 mendapatkan persentase 35,7% dan terus meningkat hingga pertemuan ke-4 mencapai 100% anak berhasil berkembang dengan kategori “Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan Berkembang Sangat Baik (BSB)”.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan Metode STEAM dengan Media Loose Parts dapat mengembangkan aktivitas dan hasil kemampauan eksploratif anak dengan sangat baik dan seluruh anak aktif. Disarankan bagi kepala sekolah, guru, peneliti lainnya, dan orangtua dapat menjadi bahan masukan informasi untuk memperbaiki pembelajaran pada anak.