Permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagian besar anak masih mengalamikesulitan dalam mengenal benda berdasarkan fungsinya bukan hanya hal itu anak kelas Abelum mengenal persis nama benda yang ada disekitarnya. Hal ini disebabkan oleh anakyang bersifat pasif dan kurangnya rasa percaya diri. Upaya pemecahan masalah ini yaitudenganmenggunakankombinasiModelProjectBasedLearningdanMetodeTanyaJawab.Tujuandalampenelitianiniyaituuntukmendeskripsikanaktivitasguru,menganalisis aktivitas anak dan menganalisisi peningkatan hasil capaian perkembangankemampuankognitifanak.

Pendekatanyangdigunakanadalahpendekatankualitatifdanjenispenelitianyang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 3 siklus.Penelitian ini dilaksanakan di TK Mekar Sari kecamatan juai Kab. Balangan Tahun ajaran2023/2024SemesterII.SubjekpenelitianadalahanakkelompokAdenganjumlahanaknyaada10 anak.SumberdatayangdigunakanadalahgurudiTKMekarSariBalangan.Jenisdatanyaadalahjenisdatakualitatifsedangkanteknikanalisisdatamenggunakan pendekatan data kualitatif. Indikator keberhasilan yaitu pada aktivitas gurumencapaiskor23 -28 “sangatbaik”,aktivitasanakmemperolehangka>82%“sangataktif”sertahasilperkembangankognitifanaksecaraindividutercapaiinterpretasiberkembang sesuai harapan (BSH) dan secara klasikal berkembang sangat baik (BSB)terlaksanadengan interpretasiberkembangsangatbaik (BSB).

Hasiltemuanmenunjukkanaktivitasgurupadasetiappertemuanselalumengalami peningkatan skor yang diperoleh pada pertemuan I mendapatkan peroleh skor20 dengan kategori” Baik”, pertemuan 2 mendapatkan peroleh skor 21 dengan kategorisangat baik, pertemuan 3 mendapatkan peroleh skor 22 dengan kategori” Sangat Baik”yangmencapaiindikatorkeberhasilanaktivitasguru.Aktivitasanakmengalamipeningkatan pada setiap pertemuan dan sudah mencapai indikator keberhasilan. Dan hasilperkembangananakmenunjukkanhasilperkembangankognitifanakpadasetiappertemuan mengalami peningkatan. Pada pertemua 1 sebanyak 60% anak berkembangsesuai harapan, pada pertemuan 2 mengalami peningkatan yaitu 80% anak berkembangsangat baik, dan pada pertemua 3 mengalami peningkatan yang segnifikan yaitu 100%berkembangsangatbaik.

Disimpulkan bahwa Model Project Based Learning dan Metode Tanya Jawabberhasil meningkatkan kualitas aktivitas guru, berhasil meningkatkan aktivitas anak danberhasil meningkatkan kemampuan kogitif anak. Disarankan penggunaan Model ProjectBased Learning dan Metode Tanya Jawab sebagai referensi pembelajaran yang efektifgunamewujudkan hasilperkembangan aspek kognitif lebihbaik.