Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujudkohesi gramatikal dan fungsi estetika novel Di Kaki Bukit Cibalak karya Ahmad Tohari.Pendekatan kualitatif digunakan pada penelitian ini. Sumber datanya yaitu novel Di Kaki Bukit Cibalak. Datanya berupa kata, frasa, klausa, kalimat, dan paragraf yang memberikan penanda kohesi gramatikal beserta fungsi estetikanya. Teknik pengumpulan data yang dipakai yaitu teknik catat. Teknik analisis data dilakukan dengan metode agih yang menggunakan teknik dasar BUL (bagi unsur langsung).

            Hasil penelitian menunjukkan adanya wujud kohesi gramatikal dalam novel Di Kaki Bukit Cibalak. Penggunaan kohesi gramatikal ditandai adanya wujud referensi, elipsis, substitusi, dan konjungsi. Referensi yang dominan digunakan adalah referensi anafora, ditandai dengan acuan disebutkan terlebih dahulu.Penggunaan elipsis yang dominan digunakan yaitu elipsis nominal, ditandai dari banyaknya pelesapan unsur nomina. Substitusi yang dominan digunakan adalah substitusi nominal. Hal tersebut ditandai banyaknya penyulihan nomina agar terhindar dari nomina yang sama. Konjungsi yang dominan digunakan yaitu konjungsi aditif, ditandai dari penanda dan, atau dalam novel tersebut. Kaitan kohesi gramatikal dengan fungsi estetik ini dapat membangun novel yang tidak hanya menunjukkan hubungan bentuk antara kalimat sebagai pembangun wacana, tetapi juga dapat ditampilkan secara unik dan indah. Fungsi estetik yaitu kode estetik dan estetika sosial memiliki kaitan dengan referensi anafora, referensi eksofora, substitusi nominal, subtitusi klausal, konjungsi aditif, konjungsi adversatif, konjungsi kausal, dan konjungsi temporal. Hal tersebut berdampak pada keindahan unsur fiksi seperti penokohan dan latar yang ada pada novel ini.