ABSTRAK

Nurmasipah. 2023. Mengembangkan Aktivitas, Kreativitas Dan Aspek Motorik Halus Menggunakan Model Direct Instruction, Kegiatan Mozaik Pada Anak Kelompok B TK Kartika V-21 Banjarmasin.Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. FakultasKeguruandanIlmuPendidikan.UniversitasLambungMangkuratBanjarmasin.PembimbingCeliaCinantya, S.Kom.,M.Pd.

Kata Kunci: Aktivitas, Kreativitas, Motorik Halus, Kegiatan Mozaik, Direct Instruction.

Permasalahandalampenelitianinidilatarbelakangiolehrendahnyaaktivitas,kreativitasdan hasil perkembanganaspekmotorik halus anakdalamhal menempel. Penyebab dari permasalahan yaitu kurangnya kegiatan yang melatih motorik halus. pembelajaran yang tidak bermakna/monoton, kegiatan pembelajaran bersifat satu arah. Solusinyayaitu dengan menggunakan model direct instruction dankegiatan mozaik. Tujuannya untuk mendeskripsikan aktivitas guru sertamenganalisis aktivitas, kreativitas dan aspek perkembangan motorik halus anak dalam hal     menempel.

Pendekatanpenelitianinimenggunakanpendekatankualitatifdenganmenggunakanjenispenelitianpenelitiantindakankelas(PTK)dengan4kalipertemuan, setting penelitian pada anak kelompok B2 di TK Kartika V-21 Banjarmasin yangberjumlah7oranganak(4laki-lakidan3perempuan).Teknikpengumpulandatayaituobservasi.Analisisdatamenggunakananalisis deskriptif menggunakan tabel dan grafik. Indikator keberhasilan aktivitasgurudikatakanberhasilapabilamencapai “KriteriaSangatBaik”.Aktivitasanaksecaraklasikaldenganpersentase80%“HampirSeluruhAnakAktif”,Kreativitas anaksecaraklasikal dengan persentase 82% “Hampir Seluruh Anak Kreatif” dan hasilperkembanganminimal81%anak berhasilberkembang.

Hasilpenelitianmenunjukanbahwapadapertemuanke-1AktivitasGurumendapatskor22dengankriteria“Baik”danpadapertemuanke-4gurutelahmelaksanakanlangkah-langkahmodelpembelajarandengankriteria“SangatBaik”danmendapatskor25.UntukAktivitas,KreativitasdanAspekMotorik Halus anakdalammenempel terusmengalamipeningkatanpersentasemulaidaripertemuan ke-1 hingga pertemuan ke-4 dan telah mencapai indikator keberhasilan.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru dalampembelajaranmenggunakan model direct instruction, kegiatan mozaiktelahterlaksanasesuailangkah-langkah, mencapai skor 25 dengan kriteria "Sangat Baik" dandapat            memberikanpeningkatanaktivitas,kreativitasdanhasilperkembanganmotorik halus  anakdalamhal menempel.Disarankanbagikepalasekolah,gurudanpenelitiselanjutnyadapat digunakan menjadialternatif,bahanmasukaninformasiuntuk memperbaikipembelajaranpada anak.