Nazar, Muhammad (2023). Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar siswapada Muatan IPS Menggunakan Model Project Based Learning, Jigsaw,dan Talking Stick di Kelas IV SDN Antasari 2 Amuntai. Skripsi ProgramStudiPendidikanGuruSekolahDasar.FakultasKeguruandanIlmuPendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. PembimbingTikaPuspita Widya Rini, M.Pd

Katakunci:Aktivitas,hasilbelajar,modelPjBL,ModelJigsaw,modelTalkingStick.

Permasalahan penelitian ini adalah aktivitas siswa yang rendah dan hasilbelajar yang di bawah KKM. Hal ini disebabkan karena guru hanya memakai 1model pembelajaran dan tidak melibatkan siswa secara langsung sehingga potensisiswakurangdikembangkansecaramaksimal.Upayamenyelesaikanmasalahtersebut dilakukan melalui kombinasi model pembelajaran project based learning,jigsaw,dantalkingstick.Penelitianinibertujuanuntukmendeskripsikanpembelajaran melalui aktivitas guru dan aktivitas siswa serta menganalisis hasilbelajarsiswa.

Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yangdilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelasIV SDN Antasari 2 Amuntai tahun pelajaran 2022/2023, dengan jumlah siswasebanyak10orang.Jenisdata dalampenelitianiniadalah data kualitatifdankuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitasguru, aktivitassiswa dan lembar observasi. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukurandengantes tertulis secara individu.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1sampai 4 meningkat dari skor 17 hingga 24. Aktivitas siswa pada pertemuan 1sampai 4 meningkat dari 40% hingga 90% (klasikal). Hasil belajar aspek kognitifpadapertemuan1sampai4meningkatdari60%hingga100%(klasikal).Hasil

belajar aspek afektif pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari 30% hingga 90%(klasikal). Hasil belajar aspek psikomotorik dari pertemuan 1 sampai 4 meningkatdari30%hingga 90 %(klasikal).

Berdasarkantemuaninidapatdisimpulkanbahwakombinasimodel projectbased learning, jigsaw, dan talking stick dapat meningkatkan aktivitas dan hasilbelajar. Untuk itu disarankan model tersebut dapat dijadikan salah satu alternatifdalammeningkatkanaktivitassiswayangberdampakpadapeningkatanhasilbelajarsiswa.