DIGITAL LIBRARY



JUDUL:TRADISI KOMUNAL DI PONDOK PESANTREN AL FALAH PUTERA KM. 23 LANDASAN ULIN TENGAH KECAMATAN LIANG ANGGANG KOTA BANJARBARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:FAHRUROZI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-10-09


ABSTRAK

 

Fahrurozi, 2018. Tradisi Komunal Di Pondok Pesantren Al FalahPutera Km.23 Landasan Ulin Tengah Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan. Skripsi. Program Studi Pendidikan Sosiologi. Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Alfisyah, S.Ag., M.Hum, M.Pd (II) Yuli Apriati, S.Sos., M.A

 

Kata Kuci: Kebiasaan, Nilai, Masyarakat, Kelompok.

 

Secara umum  tradisi pesantren yang berada di pondok pesantren yang salafi dan khalafi tidak jauh berbeda. Pertama, hidup dalam suasana kebersamaan yang mana dengan hal tersebut  dapat mengambil banyak hikmah dan pelajaran. Kedua, pengajiandasar di rumah, di langgardan di masjid diberikansecara individual. Salah satu pesantren yang lekat dengan tradisi komunal adalahPondok Pesantren Al Falah Putera Banjarbaru. Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui gambaran folkways (kebiasaan) tradisi komunal. 2) Untuk mengetahui nilai yang terkandung tradisi komunal. 3) Untuk mengetahui hal yang mendasari ikatan komunalitas di Pondok Pesantren Al Falah Putera Km.23 LandasanUlin Tengah Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan.

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dan sumber data yang dipilih secara snowball sampling dengan informan kunci adalah ketua osis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah secara data reduction, data display, dan verification.

Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa: 1) Tradisi komunal yang ada di Pondok  Pesantren Al Falah Putera ini terbagi menjadi 3 kegiatan, yaitu kegiatan harian, kegiatan mingguan dan kegiatan bulanan. Kegiatan harian meliputi sembahyang berjamaah, sembahyang dhuha, tadarus al-qur’an, makan bersama, belajar kitabkuning, MC (mandi dan cuci), membersihkan asrama, membersihkan Masjid Ghoiru Jami’, tidur malam dan berangkat sekolah bersama. Kegiatan mingguan meliputi Jum’atbersih, maulidan, muhadharah, qiyamullail, belajar kerumah ustadz dan olahraga. Kegiatan bulanan meliputi acara organisasi perdaerah. 2) Nilai yang ada dalam tradisi komunal yang ada di Pondok Pesantren Al Falah Putera ini terbagi menjadi 3 macam, yaitu nilai materiil, nilai vital, dan nilai kerohanian. 3) Hal yang mendasari ikatan komunalitas di Pondok Pesantren Al Falah Putera ini ada 2 macam, yaitu loyalitas dan kedaerahan.

Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada santri untuk tetap menjaga  serta melestarikan tradisi yang sudah ada  karena merupakan ciri khas pesantren itu sendiri dan pihak pengelola pesantren bahwa tradisi yang sudah  lama dilakukan harus ada pengawasan supaya dapat terlaksana dengan baik.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI