Kemampuan literasi sains perlu dimiliki oleh peserta didik, agar peserta didik mampu menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapinya. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampau literasi sains yaitu melalui pembelajaran IPA. Pembelajaran IPA tidak hanya berfokus pada pengetahuan tetapi juga keterampilan. Permasalahan yang dihadapi saat ini yaitu belum adanya data tentang tingkat kemampuan literasi sains di Kota Banjarbaru. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan literasi sains peserta didik SMP Negeri di Kota Banjarbaru pada mata pelajaran IPA. Rancangan peneltian yang digunakan adalah metode survei. Teknik pengambilan data yang dilakukan adalah tes surveikemampuan literasi sains, wawancara dan dokumentasi. Sampel penelitian yang digunakan adalah 350 peserta didik kelas IX SMP Negeri di Kota Banjarbaru. Hasil analisis data dari tes menunjukkan bahwa pencapaian kemampuan literasi sains peserta didik SMP Negeri di Kota Banjarbaru secara umum masih tergolong rendah dengan persentase sebesar 39,56%. Hasil analisis data dari tes literasi sains pada tiap indikator yaitu: 1) Mengidentifikasi isu ilmiah dengan persentase sebesar 43,26% berada di katagori cukup; 2) Menganalisis fenomena ilmiah dengan persentase sebesar 33,29% berada di katagori rendah ; 3) Menggunakan bukti ilmiah dengan persentase sebesar 42,11% berada di katagri cukup.