DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MUATAN MATEMATIKA MATERI INTERPRETASI DATA MENGGUNAKAN MODEL SENTER DI KELAS V SDN PEKAUMAN 1 BANJARMASIN
PENGARANG:NOOR MAYASARI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-10-12


Aktivitas belajar merupakan faktor utama penentu dari keberhasilan proses pembelajaran, salah satunya aktivitas guru. Aktivitas guru merupakan faktor kunci dari keberhasilan aktivitas belajar yang berpengaruh pada keberhasilan hasil belajar siswa. Namun kenyataannya dilapangan khususnya pada SDN Pekauman 1 Banjarmasin aktivitas siswa masih relatif rendah yang berakibat rendahnya hasil belajar siswa. Melalui kombinasi model SENTER (Pendekatan Matematika Realistik, Example Non-examples, dan Numbered Head Together) merupakan salah satu solusi terbaik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan aktivitas siswa serta untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan tiga kali pertemuan. Subjek dari penelitian adalah siswa kelas V semester genap SDN Pekauman 1 Banjarmasin tahun pelajaran 2021/2022, jumlah siswa sebanyak 25 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dan cross tabulasi dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mendapat skor 45 dengan kriteria Baik, pertemuan II mendapat skor 62 dengan kriteria Sangat Baik, dan pertemuan III mendapat skor 68 dengan kriteria Sangat Baik. Aktivitas siswa pertemuan I memperoleh persentase 68% dengan kriteria Aktif, pertemuan II memperoleh persentase 85% dengan kriteria Sangat Aktif, dan pertemuan III memperoleh persentase 100% dengan kriteria Sangat Aktif. Kemudian ketuntasan hasil belajar secara klasikal pertemuan I memperoleh persentase 36% siswa yang Tuntas, pertemuan II memperoleh persentase 92% siswa yang Tuntas, dan pertemuan III memperoleh persentase 100% siswa yang Tuntas.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi Model SENTER (Pendekatan Matematika Realistik, Example Non-examples, dan Numbered Head Together) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Untuk guru sebaiknya memiliki pengetahuan yang baik tentang langkah-langkah penerapan model pembelajaran dan instrumennya. Bagi kepala sekolah hendaknya memberikan dukungan kepada guru berupa fasilitas untuk mendukung model yang digunakan. Bagi peneliti lain hendaknya lebih mendalami mengenai cara penerapan, materi, serta instrumen yang digunakan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI